Recent twitter entries...

Minggu, 19 April 2015

PERINTAH INPUT DAN OUTPUT DALAM BAHASA C/C++

Memasukkan data dan menampilkan data/informasi merupakan tindakan yang nsering dilakukan dalam pemrograman. Penampilan data/informasi biasanya ditujukan ke alat output (monitor), sedangkan pemasukan data biasanya dilakukan melalui alat input (keyboard).

MENAMPILKAN DATA/INFORMASI KE LAYAR

Untuk keperluan penampilan data/informasi,Turbo C menyediakan sejumlah fungsi, diantaranya adalah printf(), puts() dan putchar().

1. printf()
Fungsi printf() merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi ini.
Bentuk penulisan :
printf(“string kontrol”, argumen1, argumen2, …);

String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format seperti %d, %f.
Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan.
Argumen sesudah string kontrol, argumen1, argumen2, …; adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini dapat berupa variabel, konstanta atau ungkapan.








































Seandainya tanda % diinginkan untuk ditampilkan pada layar monitor, maka penulisannya harus berupa dua buah tanda %. Contoh :
printf(“KOMISI 10%%”);
Untuk menampilkan tulisan :KOMISI 10%.

Contoh program berikut memberikan gambaran penggunaan %x, %o dan %u untuk menampilkan bilangan dalam bentuk hexadesimal, oktal dan desimal. Program ini juga akan memperlihatkan bahwa bila penentu format yang digunakan adalah %u, maka bilangan akan dinyatakan dalam bentuk desimal tak bertanda.

#include <stdio.h>
main()
{
unsigned int segment = 0x8800;
clrscr;
printf(“Nilai Segment Oktal : %o\n”, segment);
printf(“Nilai Segment desimal : %u\n”, segment);
printf(“Nilai Segment hexadisimal : %x\n”, segment);
getch();
}


Perbedaan penentu format %g, %e dan %f dapat dilihat pada contoh berikut :
#include <stdio.h>
main()
{
float x = 251000.0;
clrscr;
printf(“Format e : %e\n”, x);
printf(“Format f : %f\n”, x);
printf(“Format g : %g\n”, x);
getch();
}


Contoh :

#include <stdio.h>
main()
{
int nilai1 = 20;
float nilai2 = 2000.0;
clrscr();
printf(“Abad ke- %d\n”, nilai1);
printf(“Abad ke- %3d\n”, nilai1);
printf(“Abad ke- %7d\n”, nilai1);
printf(“Tahun %f\n”, nilai2);
printf(“Tahun %8.3f\n”, nilai2);
printf(“Tahun %8.0f\n”, nilai2);
printf(“Tahun %-8.0f\n”, nilai2);
getch();
}


2. puts()Fungsi puts() digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar. Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini mempunyai kode mesin yang lebih pendek. Contoh pemakaian fungsi puts() ditunjukan pada program dibawah ini .

#include <stdio.h>
main()
{
clrscr();
puts(“INDONESIA”);
puts(“GO OPEN SOURCE”);
getch();
}


Program serupa diatas menggunakan printf() :

#include <stdio.h>
main()
{

clrscr();
printf(“INDONESIA\n”);
printf(“GO OPEN SOURCE\n”);
getch();
}


3. putchar()Fungsi putchar() digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar monitor. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan baris, misalnya : putchar(‘A’); sama dengan printf(“%c”, A);

Contoh pemakaian fungsi putchar() ditunjukan pada program dibawah ini.
#include <stdio.h>
main()
{
clrscr();
putchar(‘A’);
putchar(‘B’);
putchar(‘C’);
getch();
}


MEMASUKKAN DATA DARI KEYBOARD
 Data dapat dimasukkan lewat keyboard saat eksekusi berlangsung. Fungsi yang digunakan diantaranya adalah : scanf(), getch(), dan getche().


1. scanf()Fungsi scanf() merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk scanf() sesungguhnya menyerupai fungsi printf() yang melibatkan penentu format.
Bentuk penulisan :
scanf(“string kontrol”, daftar argumen);


Fungsi scanf() merupakan fungsi yang
dapat digunakan untuk memasukkan
berbagai jenis data. Bentuk scanf()sesungguhnya menyerupai fungsi printf()yang melibatkan penentu format.
Bentuk penulisan :
scanf(“string kontrol”, daftar argumen);
Dengan string kontrol
dapat berupa :
  • Penentu format;
  • Karakter white space; dan
  • Karakter bukan white space.
 Kemudian daftar argumen dapat berupa satu atau beberapa argumen dan haruslah berupaalamat. Misalnya akan membaca data bilangan real dan ditempatkan ke satu variabel misalnya radius, maka yang ditulis dalam scanf() adalah alamat dari radius.
Untuk menyatakan suatu alamat dari variabel, didepan variabel dapat ditambahkan tanda & (tanda & dinamakan sebagai addres operator).

 Sebagai contoh :
&radius (menyatakan alamat dari radius).

Dalam bentuk lengkap : 
scanf(“%f”,&radius);

Berarti (bagi komputer) “Bacalah sebuah bilangan real (%f) dan tempatkan ke alamat dari radius (&radius)”.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pemakaian scanf() yaitu :
1. scanf memberi pergantian baris secara otomatis, artinya Anda tidak perlu memberi \n untuk berpindah ke baris berikutnya.
2. scanf memakai penentu format, tetapi tidak memerlukan penentu lebar field. Contoh yang salah : scanf(“10.2f”,&gaji);
3. Variabel yang dipakai di dalam scanf harus didahului dengan operator alamat (&).Contoh penggunaan fungsi scanf dapat dilihat pada program berikut :


#include <stdio.h>
main()
{
float gapok,tunjangan,gaji;
clrscr();
printf(“Masukkan Gaji Pokok : Rp. “);
scanf(“%f”,&gapok);
tunjangan = 0.1 * gapok;
gaji = gapok + tunjangan; /* gaji total*/
printf(“\nTunjangan : Rp.%6.2f”,tunjangan);
printf(“\nGaji Total : Rp.%6.2f”,gaji);
getch();
}



#include <stdio.h>
#define PI 3.141593
main()
{
float radius, keliling, luas;
clrscr();
printf(“Masukkan Jari-jari Lingkaran : “);
scanf(“%f”,&radius);
keliling = 2 * PI * radius;
luas = 0.5 * PI * radius * radius;
printf(“DATA LINGKARAN :\n”);
printf(“Jari-jari : %5.2f\n”,radius);
printf(“Keliling : %5.2f \n”,keliling);
printf(“Luas : %5.2f\n”,luas);
getch();
}


MEMASUKKAN DATA SECARA BERSAMA-SAMA
Data dapat dimasukkan secara bersama-sama dalam satu baris. Setiap data dipisahkan oleh sebuah karakter. Karakter-karakter yang dapat bertindak sebagai pemisah data adalah.
  • Koma (,);
  • Garis hubung (-);
  • Titik dua (:); dan
  • Spasi
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
int bil1, bil2, bil3;
clrscr();
printf(“Masukkan 3 buah bilangan bulat : “);
scanf(“%d,%d,%d”,&bil1,&bil2,&bil3);
printf(“\nBilangan pertama : %3d”,bil1);
printf(“\nBilangan kedua : %3d”,bil2);
printf(“\nBilangan ketiga : %3d”,bil3);
getch();
}

HASIL :
Masukkan 3 buah bilangan bulat : 12,24,48
Bilangan pertama : 12
Bilangan kedua : 24
Bilangan ketiga : 48
Anda harus memasukkan data dengan cara :
12,24,48 (sesuai dengan tanda pemisah data
pada scanf).

2. getch() dan getche()
Fungsi getch() untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan ENTER. Fungsi getch() merupakan singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi isian data yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar.
Contoh penggunaan fungsi getch() dapat
dilihat pada program berikut :


 #include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
char karakter;
clrscr();
printf(“Ketik Sebuah Karakter : “);
karakter = getch();
printf(“\nAnda Memasukan Karakter: %c”,karakter);
getche();
}
HASIL :
Ketik Sebuah Karakter :
Anda Memasukan Karakter : A


Selain getch() terdapat pula fungsi yang bernama getche(). Kegunaannya sama dengan getch(), perbedaannya adalah karakter yang dimasukan akan ditampilkan pada
layar. Nama fungsi getche() sebenarnya adalah singkatan dari get character and echo, artinya baca karakter lalu tampilkan di layar. Jadi setelah mengetikkan sebuah huruf, huruf tersebut akan ditampilkan di layar tanpa menekan ENTER.

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
char karakter;
clrscr();
printf(“Ketik Sebuah Karakter : “);
karakter = getche();
printf(“\nAnda Memasukan Karakter: %c”,karakter);
getche();
}
HASIL :
Ketik Sebuah Karakter : A
Anda Memasukan Karakter : A


Catatan :
Program yang menggunakan printf(), putchar(), scanf() dan puts() mengandung baris yang berisi #include <stdio.h> Program yang melibatkan getch() atau getche() mengandung baris yang berisi
#include <conio.h>




Tidak ada komentar: