Recent twitter entries...

Minggu, 19 April 2015

FUNGSI DAN TEKNIK PENYUSUNAN PROGRAM

FUNGSI PENYUSUN BAHASA C
Program bahasa C pada hakikatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program minimal
mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi utama (main()). Setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa
pernyataan yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas khusus. Bagian pernyataan fungsi (sering disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda kurung kurawal buka ( { )dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup (} ).
Namun dalam kenyataannya suatu fungsi bisa saja tidak mengandung pernyataan sama sekali,
seperti yang diperlihatkan pada contoh berikut :

main()
{

}

Walaupun fungsi tidak mempunyai pernyataan, namun kurung kurawal harus tetap ada, karena
mengisyaratkan awal dan akhir definisi fungsi. Secara umum suatu fungsi mempunyai bentuk
sebagai berikut :
Nama_fungsi (daftar parameter)

Deklarasi parameter;
{
Tubuh Fungsi
}

FUNGSI main ()
Pada program bahasa C, main() merupakan fungsi nyang istimewa, karena fungsi main harus selalu ada dalam program, sebab fungsi inilah yang menjadi titik awal dan titik akhir eksekusi program. Tanda { di awal fungsi menyatakan awal tubuh fungsi dan sekaligus awal program, sedangkan tanda } di akhir tubuh fungsi menyatakan akhir dari tubuh fungsi sekaligus akhir eksekusi program. Jika program lebih dari satu fungsi, fungsi main() biasa ditempatkan pada posisi yang paling atas dalam pendefinisian fungsi, untuk memudahkan pencarian program utama.

FUNGSI printf ()
Fungsi printf() merupakan fungsi yang umum digunakan untuk menampilkan suatu keluaran program pada layar penampil (monitor). Untuk menampilkan tulisan SELAMAT DATANG maka pernyataan yang diperlukan berupa :

printf("SELAMAT DATANG");
Pernyataan di atas berupa pemanggilan fungsi
printf() dengan argumen/parameter berupa
string "SELAMAT DATANG".

Dalam C suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda ("). Pernyataan dalam bahasa C selalu diakhiri dengan titik koma (;), yang dipakai sebagai pemberhentian
pernyataan dan bukanlah sebagai pemisah antara dua pernyataan. Contoh berikut adalah contoh program yang agak lengkap :
#include <stdio.h>
main()
{
printf(“SELAMAT DATANG DI BAHASA C");
getch();
}


PRAPROSESOR #include
Pada contoh program sebelumnya terdapat baris yang
berisi #include <stdio.h> :
1. #include merupakan salah satu jenis pengarah praprosesor yang digunakan untuk memberitahu kompiler agar dalam proses linking membaca file yang dinamakan file judul (header file), yaitu
file yang diantaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta.

2. Bahasa C menyediakan beberapa file judul yang ditandai dengan ekstensi .h. Misal, pada program
di atas,  #include <stdio.h> menyatakan pada kompiler agar membaca file bernama stdio.h  saat melakukan kompilasi.
3. Bentuk umum #include :
#include <namafile> atau #include "namafile“
4. Bentuk pertama (#include <namafile>) mengisyaratkan bahwa pencarian file dilakukan pada direktori khusus (direktori file include), yang merupakan default direktori file-file judul yang
disediakan oleh bahasa pemrograman.
5. Bentuk kedua (#include "namafile”) menyatakan bahwa pencarian file dilakukan pertama kali pada direktori aktif tempat program sumber, dan seandainya tidak ditemukan pencarian akan dilanjutkan pada direktori lainnya sesuai dengan perintah pada sistem operasi (yaitu path).
6. Kebanyakan program melibatkan file stdio.h, yaitu file judul I/O standar yang disediakan dalam C, yang diperlukan untuk programprogram yang menggunakan pustaka fungsi I/Ostandar seperti printf().

KOMENTAR PROGRAM
Komentar program hanya diperlukan untuk memudahkan pembacaan dan pemahaman suatu program (untuk keperluan dokumentasi program). Dengan kata lain, komentar program hanya merupakan keterangan atau penjelasan program. Untuk memberikan komentar atau penjelasan dalam bahasa C digunakan pembatas /* dan */ atau menggunakan tanda // untuk komentar yang hanya terdiri dari satu baris. Komentar program tidak akan ikut diproses dalam program (akan diabaikan).

Contoh Program :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
/*Ini untuk membersihkan layar Tampilan*/
printf(“Contoh Penggunaan Komentar”);
/*komentar tidak ikut diproses*/
getch(); /*Dan ini untuk menahan tampilan di layar*/
}

DASAR PEMROGRAMAN
Elemen Dasar dalam pemrograman C, meliputi :
1. Pengenal (Identifier);
2. Tipe Data Dasar;
3. Konstanta;
4. Variabel;
5. Operator;
6. Ungkapan.

IDENTIFIER (PENGENAL)
Identifier atau nama pengenal adalah nama yang ditentukan sendiri oleh pemrogram yang digunakan untuk menyimpan nilai, misalnya nama variable, nama konstanta, nama suatu elemen (misalnya : nama fungsi, nama tipe data, dll). Identifier punya ketentuan sebagai berikut :
1. Maksimum 32 karakter (bila lebih dari 32 karakter maka yang diperhatikan hanya karakter pertama saja).
2. Case sensitive : membedakan huruf besar dan huruf kecilnya.
3. Karakter pertama harus karakter atau underscore ( _ ). Selebihnya boleh angka.
4. Tidak boleh mengandung spasi atau blank.
5. Tidak boleh menggunakan identifier yang sama dalam strukutur yang berbeda (tidak boleh menggunakan kata yang sama dengan kata kunci dan fungsi).

TIPE DATA DASAR
Tipe Data adalah nilai yang dapat digunakan oleh sebuah variabel. Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer.
Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja meng hasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan
menghasilkan nilai 2.5000000.
Tipe Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu :
1. Bilangan Bulat (Integer);
2. Bilangan Real Presisi Tunggal (Float);
3. Bilangan Real Presisi Ganda (Double Float);
4. Karakter (Character);
5. Bilangan Tak Bertipe (Void).

Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
Contoh implementasi tipe data dasar diatas dapat
dilihat pada program berikut :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int x;
float y;
char z;
double w;
clrscr(); /* untuk membersihkan layar */
x = 10; /* variable x diisi dengan 10 */
y = 9.45; /* variable y diisi dengan 9.45 */
z = ‘C’; /* variable z diisi dengan karakter “C” */
w = 3.45E+20; /* variable w diisi dengan 3.45E+20 */
printf(“Nilai dari x adalah :%i\n”,x);/*Menampilkan isi variable x*/
printf(“Nilai dari y adalah :%f\n”,y);/*Menampilkan isi variable y*/
printf(“Nilai dari z adalah :%c\n”,z);/*Menampilkan isi variable z*/
printf(“Nilai dari w adalah :%lf\n”,w);/*Menampilkan isi variable w*/
getch();
}


Perbedaan variabel bertipe float dengan double adalah pada jangkauan nilai, dimana tipe double mempunyai jangkauan nilai lebih besar dibandingkan tipe float.

Perbedaan yang lain terletak pada ketelitian, dimana tipe float mempunyai ketelitian kira-kira sampai 7 digit, sedangkan tipe double memiliki ketelitian sekitar 16 digit.

Perbedaan ketelitian ini dapat dilihat pada contoh program sebagai berikut :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
Clrscr();
float x;
Double y;
x = 56.0123456789123456789;
y = 56.0123456789123456789;
printf(“x : %20.16f\n”,x);
printf(“y : %20.16lf\n”,y);
getch();
}


Output Program :
X = 56.0123443603515625
Y = 56.0123456789123466


 KATA KUNCI (KEY WORD)Bahasa C standar ANSI memiliki 32 kata kunci (key word) dan Turbo C menambahkannya dengan 7 kata kunci tambahan. Semua key word tidak boleh digunakan dalam penamaan identifier (variable, nama fungsi dll). Kata kunci yang tersedia dalam bahasa C adalah sebagai berikut :
Keterangan : key word yang berwarna merah
adalah tambahan dalam Turbo C.

VARIABEL
Variabel adalah pengenal atau identifier yang nilainya dapat berubah atau diubah selama program berjalan (dieksekusi). Pengubahnya adalah user atau proses. Variabel digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri
oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
2. Tidak boleh mengandung spasi.
3. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, =, dsb
4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai. Contoh penamaan variabel yang benar :
NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah :
%nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb

1. Deklarasi variabel : tipe_data nama_variabel;Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan memori dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya.
Contoh :
int a, b, c;
2. Inisialisasi variabel : tipe_data nama_variabel = nilai;
Contoh :
int a = 15, b = 7, c = 0;

 





Tidak ada komentar: