kurindukan pagi-pagiku saat kau bangunkan aku dari pulas tidurku dengan alunan merdu manja sapamu….
kurindukan siang-siangku saat kau teduhkan jiwa yang letih dengan sejuk tatap matamu…
kurindukan malam-malamku saat kau mengajakku ke dalam indah taman mimpi yang kau rajut dengan tulus kasihmu…
S-eandainya
E-ngkau
L-ebih kenal
A-kan diriku
M-aka aku
A-kan
T-ersenyum
M-anis untukmu
A-gar engkau
L-ebih tau
A-ku senantiasa
M-erindumu
Kata Kata Romantis
Cinta pertama dibawakan oleh Adam dan Hawa,
cinta sejati dibawakan oleh Romeo n juliet,
diteruskan oleh rama n Sinta
dan akhirnya KAU dan AKU dibawakan oleh…
Kalau kamu nanya mana yg lebih penting buat aku, hidupku atau hidupmu, aku bakal jawab hidupku.
Eits, jangan marah dulu, karena kamulah hidupku.
Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku bisa
menemukannya lagi, itulah waktunya aku berhenti mencintaimu.
Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja, cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih!
skarang aku gendutan gak sih?
Kayaknya iya deh,,
tau gak knapa?
S0alnya …
Kmu udah mengembangkan cinta yg banyak di hati aku…
Jika waktu dapat berenti mengalir…
Aku berharap itu waktu kita sedang bahagia.
Jika waktu harus mengalir pergi…
Aku berharap kamu ga kan ngelupain aku.
Dalam Sayur Ada Kaldu…
Relung Hatiku Tersirat Rindu
Bukan Maksudku Tuk Bilang I Miss You…
Ataupun Bilang I Love You…
Aa cuman mau bilang
Sebelum Tidur Pipis Dulu…
Aku ngelakuin semuanya buat kamu
Karna aku sayang kamu
Aku juga gak mau kehilangan kamu
Aku harap kita akan slalu bersama
Walaupun aku banyak kekurangan yang mungkin mengecewakan kamu
Tapi yang pasti
Aku gak mau jauh dari kamu
Baru sebentar saja kau bergegas meninggalkanku
Rasa rindu padamu kini bersarang di benakku
Cinta itu anugrah yang tak mungkin mudah tuk melepaskannya
Walau seribu rintangan
Tak gentar ku untuk menjalani semua denganmu
Aku hanya ingin habiskan malamku denganmu
Aku hanya ingin mendengar suaramu
Aku ingin mendengar ucapanmu yang mampu tenangkan aku
Ku petik daun tuk ku jadikan kertas
Ku patahkan ranting tuk ku jadikan pena
Ku teteskan airmata tuk ku jadikan tinta
Lalu kutulis bahwa..
Aku sayang kamu
Kemanakah kan kucari ketenangan hati
Ketika kau beranjak pergi
Karna hingga saat ini kau belum juga kembali
Kemanakah ku temukan jatidiri
Ketika semua penantian ku tiada berarti..
Jumat, 21 Desember 2012
Penantian
Malam semanis Rindu
Apakah benar semua semanis seperti yang ku mau,
Bercinta dengan bidadari seperti didalam mimpi, Apakah semua bisa menjadi nyata jika itu hanyalah rindu, Hanya memperjuangkan sebait rasa untuk sang belahan hati,,,,
Ketika senyum rembulan hilang dibalik awan,
Seperti itukah rasanya kehilangan Malam Semanis madu,
Kenapa hanya sebatas madu dimanakah sang rindu dalam lamunan, Kan ku letakkan semua stiap rasa ini dibalik kalbu,,,,
Jika semua ini menjadi teramat nyata, Ku kan rela menghabiskan semua usia ku untukmu, SEmua rasa yang mampu tercipta ini adalah kebenaran cinta, Takkan pernah mampu hapuskan namamu distiap rindu,,,, Malam malam ku seperti berhias hamparan rindu, Hanya padamu suka duka kan ku tujukan padamu belahan hati, Malam semanis rindu mungkin hanya syair tanpa madu, Tapi cintaku ini teramat nyata dan kan ku jaga hingga ajal tiba,,,,
Apakah benar semua semanis seperti yang ku mau,
Bercinta dengan bidadari seperti didalam mimpi, Apakah semua bisa menjadi nyata jika itu hanyalah rindu, Hanya memperjuangkan sebait rasa untuk sang belahan hati,,,,
Ketika senyum rembulan hilang dibalik awan,
Seperti itukah rasanya kehilangan Malam Semanis madu,
Kenapa hanya sebatas madu dimanakah sang rindu dalam lamunan, Kan ku letakkan semua stiap rasa ini dibalik kalbu,,,,
Jika semua ini menjadi teramat nyata, Ku kan rela menghabiskan semua usia ku untukmu, SEmua rasa yang mampu tercipta ini adalah kebenaran cinta, Takkan pernah mampu hapuskan namamu distiap rindu,,,, Malam malam ku seperti berhias hamparan rindu, Hanya padamu suka duka kan ku tujukan padamu belahan hati, Malam semanis rindu mungkin hanya syair tanpa madu, Tapi cintaku ini teramat nyata dan kan ku jaga hingga ajal tiba,,,,
maaf aku tak bisa menjadi sempurna seperti yang kau inginkan
Bayang bidadari yang kian samar pergi terbawa angin selatan
Sayap cantiknya terlihat kuat-kuat mengepak
terbang tinggi menuju negeri impian
Parau sudah suara memanggilnya…
Hilang terbungkus derasnya angin selatan
Berharap Sang bidadari menoleh kebelakang
kunanti lama….
tak kunjung ada….
Terbang tinggi penuh gairah
searah angin selatan
Begitu bangga dengan sayap cantiknya
Bagitu yakin dengan arah yang ditetapkan
Mampukah ku berteriak lebih keras lagi tuk memanggilnya ??
Ku berdiri termenung menatap cakrawala yang merah seperti darah
titik hitam bayang sang bidadari kian menjauh
Yang tinggal hanyalah bentuk tubuh tanpa jiwa
terbawa pergi…
melekat pada sayap cantiknya….
yang entah kapan kembali….
Sayap cantiknya terlihat kuat-kuat mengepak
terbang tinggi menuju negeri impian
Parau sudah suara memanggilnya…
Hilang terbungkus derasnya angin selatan
Berharap Sang bidadari menoleh kebelakang
kunanti lama….
tak kunjung ada….
Terbang tinggi penuh gairah
searah angin selatan
Begitu bangga dengan sayap cantiknya
Bagitu yakin dengan arah yang ditetapkan
Mampukah ku berteriak lebih keras lagi tuk memanggilnya ??
Ku berdiri termenung menatap cakrawala yang merah seperti darah
titik hitam bayang sang bidadari kian menjauh
Yang tinggal hanyalah bentuk tubuh tanpa jiwa
terbawa pergi…
melekat pada sayap cantiknya….
yang entah kapan kembali….
Rintihan
Rintihan hati yang menjerit
Karna sang rembulan tak lagi bersinar
Cahayanya kini tlah redup
Rembulan malam kini telah menghillang
Seiring cinta yang telah berakhir
Tolong……….
Kembalikan senyum dan cahayanya
Cahayanya yg menerangi gemerlap malam
Indahnya bintang dan sunyinya malam
Sang rembulan menunggu
Penghibur hati dari sinar mentari.
Karna sang rembulan tak lagi bersinar
Cahayanya kini tlah redup
Rembulan malam kini telah menghillang
Seiring cinta yang telah berakhir
Tolong……….
Kembalikan senyum dan cahayanya
Cahayanya yg menerangi gemerlap malam
Indahnya bintang dan sunyinya malam
Sang rembulan menunggu
Penghibur hati dari sinar mentari.
☀CINTA☀
Ku sematkan cinta di ujung nadi
di balik bukit penuh misteri
ku tebarkan bulir bulir kasih
diantara halimun yang turun di sepinya hari
biarlah senja mengantar malam yang sepi
biarlah sepi menjadi keindahan tanpa duka
biarlah kabut sutera ungu menemani secuil asa menyibak sunyi senja ke dalam gelap malam, kepakan sayap sayap ku diantara kilau mutiara senja, menidurkan jiwa di lembah penuh cahaya biru jingga, tetaplah tenang dalam dekap kepak sayapnya, walau badai menghujam, beliung meraung, topan berteriak pada singgasana kehidupan tetaplah bernafas dalam sematan cinta, pada sayap sayap penuh cahaya kasih~Nya, rindu berdegup pada nadi nadi lembah dan pegunungan, dalam senyumnya aku hidup, dalam ruhnya aku menjadi nyata.
☀
◦°˚☺™☆©→ © ←
di balik bukit penuh misteri
ku tebarkan bulir bulir kasih
diantara halimun yang turun di sepinya hari
biarlah senja mengantar malam yang sepi
biarlah sepi menjadi keindahan tanpa duka
biarlah kabut sutera ungu menemani secuil asa menyibak sunyi senja ke dalam gelap malam, kepakan sayap sayap ku diantara kilau mutiara senja, menidurkan jiwa di lembah penuh cahaya biru jingga, tetaplah tenang dalam dekap kepak sayapnya, walau badai menghujam, beliung meraung, topan berteriak pada singgasana kehidupan tetaplah bernafas dalam sematan cinta, pada sayap sayap penuh cahaya kasih~Nya, rindu berdegup pada nadi nadi lembah dan pegunungan, dalam senyumnya aku hidup, dalam ruhnya aku menjadi nyata.
☀
◦°˚☺™☆©→ © ←
✽ rindu ☀
ku merindukanmu bagaikan mawar.. yang
merindukan cahaya matahari di musim dingin.. ketika tak ada secercah
cahaya yang bisa di rengkuhnya..
ku ingin mencintai bagaikan cinta sepasang merpati.. yang tak bisa mencintai yang lain setelah mendapatkan cintanya.. ku ingin bersamamu bagikan hangatnya matahari menyinari bumi.. bunga-bunga bermekaran.. burung-burung berkicauan.. walaupun terkadang ku berpikir itu semua hanyalah mimpi.. ku ingin mewujudkan mimpi itu walau hanya di dalam mimpi ku.. dengan cinta tanpa akhir.. ku ingin mewujudkan mimpi itu jadi nyata.. bersama mu.. Malaikat cintaku.
♥ ✽ ♥
ku ingin mencintai bagaikan cinta sepasang merpati.. yang tak bisa mencintai yang lain setelah mendapatkan cintanya.. ku ingin bersamamu bagikan hangatnya matahari menyinari bumi.. bunga-bunga bermekaran.. burung-burung berkicauan.. walaupun terkadang ku berpikir itu semua hanyalah mimpi.. ku ingin mewujudkan mimpi itu walau hanya di dalam mimpi ku.. dengan cinta tanpa akhir.. ku ingin mewujudkan mimpi itu jadi nyata.. bersama mu.. Malaikat cintaku.
♥ ✽ ♥
♥ Cinta ♥
Mengendap begitu rupa,
tersekat dalam jiwa.
Melabuh meski kadang merapuh,
Menghangatkan sunyi yang kadang trdengar gemericik di sudut terjauh.
Ku biarkan waktu mengisi altar persemayaman jiwa,
yang tak terengkuh,
tak tersentuh, kukuh...
menghias palung hati,
melengkapi jejak kecil berjalan bersama mengarungi hidup.
kelak, jika ku tiada…
jadilah pengantar doa-doa...cinta terakhir ku...
♥ ♥ ♥
Minggu, 09 September 2012
angkuh
tak mengapa jika aku baru bisa
bersamu disaat hatimu terluka
tak mengapa jika aku baru bisa
bersamamu disaat ragu tak berdaya
jalanilah kisahmu,, meski tak denganku
usah kau perdulikan aku
ku hanya sebagai pelabuhan rapuhmu
dan bila esok kau terluka lagi
kembali padaku
kuakan tetap menjagamu
mski hatimu tak kan pernah untukku
kelak kau mapu tuk berdiri
berlari kedalam pelukannya
tinggalkan aku
tak mengapa jika ku hanya mendapatkan sisa hidupmu...!!!
bersamu disaat hatimu terluka
tak mengapa jika aku baru bisa
bersamamu disaat ragu tak berdaya
jalanilah kisahmu,, meski tak denganku
usah kau perdulikan aku
ku hanya sebagai pelabuhan rapuhmu
dan bila esok kau terluka lagi
kembali padaku
kuakan tetap menjagamu
mski hatimu tak kan pernah untukku
kelak kau mapu tuk berdiri
berlari kedalam pelukannya
tinggalkan aku
tak mengapa jika ku hanya mendapatkan sisa hidupmu...!!!
mengapa dulu kau pilih aku
jika ada cinta untuk dia....!!!
mengapa engkau datang padaku..???
bukankah ia lebih elok daripada aku?
bukankah dia maha keindahan yang kau puja?
bilakah engkau tahu
sakitnya jiwaku
ketika cinta datang tanpa permisi
dan pergi ditelan embun pagi...
Aku hancur...!!! Runtuh...!! takberkeping..!!!
Dapatkah dia mengobati lukaku
setelah ia merejamku...
tanpa daya dan upaya..
untuk menepis ketidakberdayaan diriku,,
mengapa engkau datang padaku..???
bukankah ia lebih elok daripada aku?
bukankah dia maha keindahan yang kau puja?
bilakah engkau tahu
sakitnya jiwaku
ketika cinta datang tanpa permisi
dan pergi ditelan embun pagi...
Aku hancur...!!! Runtuh...!! takberkeping..!!!
Dapatkah dia mengobati lukaku
setelah ia merejamku...
tanpa daya dan upaya..
untuk menepis ketidakberdayaan diriku,,
jiwa yg kupunya
kau jiwa yang kupunya
seperti burung putih
ku genggam erat dirimu
kau akan merasa sakit
bila kulepaskan dirimu
maka kau akan terbang bebas
kesana kemari
laksana burung
bagaimana kumiliki dirimu
jika kau tak mencintai aku
maka sakit yang kurasa
amat pedih....
cinta...
kumohon jangan lukai aku
dengan segala emosi dirimu
kutahu begitu marahnya engkau
karena kau telah kusakiti...
ku mohon....jangan sakiti akuuu....
karena kau telah ku lukai,,,,
seperti burung putih
ku genggam erat dirimu
kau akan merasa sakit
bila kulepaskan dirimu
maka kau akan terbang bebas
kesana kemari
laksana burung
bagaimana kumiliki dirimu
jika kau tak mencintai aku
maka sakit yang kurasa
amat pedih....
cinta...
kumohon jangan lukai aku
dengan segala emosi dirimu
kutahu begitu marahnya engkau
karena kau telah kusakiti...
ku mohon....jangan sakiti akuuu....
karena kau telah ku lukai,,,,
Jumat, 10 Agustus 2012
lyric lagu someone luke you
That you found a girl and you’re married now
I heard that your dreams came true
Guess she gave you things I didn’t give to you
Old friend, why are you so shy?
It ain’t like you to hold back or hide from the lie
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn’t stay away, I couldn’t fight it
I hoped you’d see my face & that you’d be reminded
That for me, it isn’t over
Nevermind, I’ll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don’t forget me, I beg, I remember you said
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead, yeah
You’d know how the time flies
Only yesterday was the time of our lives
We were born and raised in a summery haze
Bound by the surprise of our glory days
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn’t stay away, I couldn’t fight it
lyricsalls.blogspot.com
I hoped you’d see my face & that you’d be reminded
That for me, it isn’t over yet
Nevermind, I’ll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don’t forget me, I beg, I remember you said
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead", yay
Nothing compares, no worries or cares
Regret’s and mistakes they’re memories made
Who would have known how bittersweet this would taste?
Nevermind, I’ll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don’t forget me, I beg, I remembered you said
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"
Nevermind, I’ll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don’t forget me, I beg, I remembered you said
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead, yeah
Kamis, 19 Juli 2012
HIDUP
hidup adalah petualangan
aku akan mencari jalan hidupku sendiri
tanpa takut merasa bersalah
tanpa takut mati....
maafkan aku teman jika aku bersalah pada kalian
karena aku hanyalah manusia
bisa bersalah dan menyakiti
aku hanyalah manusia
tak seperti TUHAN yang sempurna
aku akan mencari jalan hidupku sendiri
tanpa takut merasa bersalah
tanpa takut mati....
maafkan aku teman jika aku bersalah pada kalian
karena aku hanyalah manusia
bisa bersalah dan menyakiti
aku hanyalah manusia
tak seperti TUHAN yang sempurna
Kamis, 17 Mei 2012
kesakitan
jiwa ini hampa,,
jiwa ini tersiksa
hati ini tersayat, dan jujur hati ini tak bisa menahan rasa sakit,,,
sakit yang teramat dalam,,,
dalam keramaian jiwa ini terasa hampa
dalam kesunyian aku masih mengingatmu
membayangkan betapa kejamnya kau kepadaku
hingga kau luluh lantahkan hatiku
aku lemah aku, tak berdaya
ketika kau goreskan luka yang teramat dalam
hati ini tersayat
bak pasir yang terseret ombak
seperti daun yang jatuh terseret angin
dan hilang entah kemana
Tapi semua hanya penyesalan yang tiada arti untuk disesali
kini kuhanya bisa melihat kau bahagia bersamanya
meski hati ini tak rela
dan biarkan hati ini terbelenggu dalam kehampaan yang menyiksaku...
jiwa ini tersiksa
hati ini tersayat, dan jujur hati ini tak bisa menahan rasa sakit,,,
sakit yang teramat dalam,,,
dalam keramaian jiwa ini terasa hampa
dalam kesunyian aku masih mengingatmu
membayangkan betapa kejamnya kau kepadaku
hingga kau luluh lantahkan hatiku
aku lemah aku, tak berdaya
ketika kau goreskan luka yang teramat dalam
hati ini tersayat
bak pasir yang terseret ombak
seperti daun yang jatuh terseret angin
dan hilang entah kemana
Tapi semua hanya penyesalan yang tiada arti untuk disesali
kini kuhanya bisa melihat kau bahagia bersamanya
meski hati ini tak rela
dan biarkan hati ini terbelenggu dalam kehampaan yang menyiksaku...
Jumat, 11 Mei 2012
Piagam Jakarta dan Garuda Pancasila
Piagam Jakarta
DEKRIT Presiden 5 Juli 1959, yang memberlakukan
kembali UUD 1945, menegaskan: "Piagam Jakarta tertanggal 22 Juni 1945
menjiwai Undang-Undang Dasar 1945 dan adalah merupakan suatu rangkaian kesatuan
dengan Konstitusi tersebut." Mengapa dalam Dekrit Presiden atas nama
rakyat Indonesia itu terkandung pernyataan demikian?
Pergerakan-pergerak an kemerdekaan Indonesia yang
dimulai sejak awal abad ke-20 telah menunjukkan bipolarisasi: pergerakan
nasionalis "sekuler" berdasarkan kebangsaan, dan pergerakan
nasionalis "islami" berdasarkan Islam. Kedua paham ini mewarnai
Sidang Pertama Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan)
yang berlangsung dari 29 Mei sampai 1 Juni 1945.
Sidang tersebut beracara tunggal, yaitu menentukan
dasar negara Indonesia. Anggota Badan Penyelidik terbagi menjadi dua kelompok:
yang menghendaki "negara Islam" dan yang menghendaki "bukan
negara Islam". Pada hari terakhir sidang tanggal 1 Juni, Sukarno sebagai
anggota Badan Penyelidik mengajukan usul lima dasar negara yang dinamainya
Pancasila: (1) Kebangsaan; (2) Internasionalisme; (3) Demokrasi; (4)
Kesejahteraan Sosial; dan (5) Ketuhanan. Sukarno menegaskan, dengan sila
Demokrasi hukum-hukum Islam dapat diundangkan melalui badan perwakilan rakyat.
Ternyata pidato Sukarno yang kompromistis itu dapat
meneduhkan pertentangan yang mulai menajam. Terbentuklah Panitia Sembilan untuk
menyusun Pembukaan UUD, terdiri dari lima nasionalis sekuler (Sukarno, Mohammad
Hatta, A.A. Maramis, Achmad Subardjo, dan Muhammad Yamin) serta empat
nasionalis islami (Abikusno Tjokrosujoso, Abdulkahar Muzakir, Agus Salim, dan
Wahid Hasjim).
Dalam Pembukaan UUD yang mereka susun pada 22 Juni
1945, yang dikenal sebagai Piagam Jakarta, Pancasila dirumuskan untuk pertama
kalinya sebagai berikut: (1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya; (2) Kemanusiaan yang adil dan beradab; (3)
Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan; dan (5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Pembukaan UUD (Piagam Jakarta) ini diterima bulat
oleh Badan Penyelidik dalam Sidang Kedua dari tanggal 10 sampai 16 Juli 1945
setelah melalui perdebatan sengit. Sidang Kedua itu pun berhasil menyusun
batang tubuh UUD.
Pada 7 Agustus 1945 terbentuklah Dokuritsu Junbi
Iinkai (Panitia Persiapan Kemerdekaan) . Sehari sesudah proklamasi kemerdekaan,
18 Agustus 1945, mereka bersidang untuk mengesahkan UUD hasil susunan Badan
Penyelidik. Berdasarkan usul seorang perwira Angkatan Laut Jepang kepada Bung
Hatta (dalam buku Sekitar Proklamasi, Hatta mengatakan perwira itu mengaku
membawa suara umat Kristen di Indonesia Timur), ternyata sidang Panitia
Persiapan itu mencoret kalimat-kalimat dalam UUD yang berisi kata-kata
"Islam". Sila pertama Pancasila diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha
Esa. Sila kedua sampai kelima tidak mengalami perubahan. Hari itu juga UUD
disahkan dan dikenal sebagai Undang-Undang Dasar 1945.
Akan tetapi, UUD 1945 hanya bertahan empat tahun.* Pada
tahun 1949 kita memakai UUD RIS (Republik Indonesia Serikat). Setahun kemudian
berlaku UUD Sementara 1950. Pada tahun 1955 diadakan pemilihan umum untuk
memilih anggota DPR (29 September) dan anggota Konstituante (15 Desember).
Konstituante bertugas menyusun UUD permanen.
Dalam sidang-sidang Konstituante yang berlangsung
sejak pelantikan anggotanya tanggal 10 November 1956, fraksi-fraksi Islam
(Masyumi, NU, PSII, Perti, PPTI, AKUI, Gerpis, dan Penyaluran) memperjuangkan
Islam sebagai dasar negara. Menurut mereka, Pancasila harus hidup dalam asuhan
dan rawatan Islam. Jika tidak demikian, Pancasila akan ditelan komunisme.
Namun, fraksi-fraksi lainnya keberatan. Sidang-sidang konstituante yang
berlangsung di Gedung Merdeka, Bandung, menjadi berlarut-larut lebih dari dua
tahun.
Pada tanggal 19 Februari 1959, Dewan Menteri
(Kabinet) yang dipimpin Perdana Menteri Ir. H. Djuanda memutuskan pelaksanaan
Demokrasi Terpimpin dalam rangka kembali ke UUD 1945. Keputusan itu diajukan ke
DPR 2 Maret. Lalu pada 22 April, Presiden Sukarno di depan Sidang Konstituante
memohon agar Konstituante memutuskan berlakunya kembali UUD 1945.
Fraksi-fraksi Islam menyetujui dengan usul agar pada
kalimat "Ketuhanan Yang Maha Esa" dalam Pembukaan dan Pasal 29 UUD
1945 ditambahkan anak kalimat (tujuh kata) "dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya" sesuai dengan konsep asli
UUD 1945. Pemungutan suara mengenai usul ini berlangsung pada 29 Mei, dengan
hasil 201 anggota setuju dan 265 menolak.
Kemudian pada 30 Mei, 1 Juni dan 2 Juni diadakan
pemungutan suara mengenai usul pemerintah untuk kembali ke UUD 1945 tanpa
penambahan yang diusulkan fraksi-fraksi Islam. Pada hari pertama 269 setuju,
199 menolak. Hari kedua 264 setuju, 204 menolak. Hari ketiga 263 setuju, 203
menolak. Baik usul pemerintah untuk kembali ke UUD 1945 maupun usul penambahan
dari fraksi-fraksi Islam, tidak diterima konstituante sebab kedua usul itu
sama-sama tidak berhasil meraih dua pertiga suara anggota yang hadir (Pasal 137
UUDS 1950).
Akibat kemacetan Konstituante itulah pada 5 Juli
1959 Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit (Keputusan Presiden RI No. 150 Tahun
1959) yang menyatakan berlakunya kembali UUD 1945 yang dijiwai oleh Piagam
Jakarta. Dekrit Presiden ini diterima secara aklamasi oleh DPR (44% anggotanya
adalah fraksi-fraksi Islam termasuk Masyumi) pada tanggal 22 Juli 1959.
Kekuatan hukum Dekrit 5 Juli 1959 serta hubungan UUD
1945 dengan Piagam Jakarta dipertegas dalam Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966
tanggal 5 Juli 1966. Ketetapan MPR(S) itu pun menegaskan bahwa Pembukaan UUD
1945 tidak boleh diubah sekalipun oleh MPR hasil pemilihan umum.
Ada baiknya kita menyimak pernyataan Bung Hatta
tentang kejadian 18 Agustus 1945: "Pada waktu itu kami dapat menginsafi
bahwa semangat Piagam Jakarta tidak lenyap dengan menghilangkan perkataan
'Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya'
dan menggantinya dengan 'Ketuhanan Yang Maha Esa'. Dalam Negara Indonesia yang
memakai semboyan Bhinneka Tunggal Ika, tiap-tiap peraturan dalam kerangka
syariat Islam, yang hanya mengenai orang Islam, dapat dimajukan sebagai Rencana
Undang-Undang ke DPR, yang setelah diterima oleh DPR mengikat umat Islam
Indonesia"
(Sekitar Proklamasi, Jakarta, 1969, hal. 58). Sudah
tentu yang dimaksudkan Bung Hatta dengan "kami" adalah
anggota-anggota Panitia Persiapan yang mengesahkan UUD 1945 pada tanggal
tersebut.
Bagaimanapun, Piagam Jakarta tak dapat dipisahkan
dari UUD 1945. Jika kita berpendapat bahwa yang dimaksudkan dengan Pancasila
adalah dasar negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, janganlah lupa
bahwa Pembukaan UUD 1945 itu berasal dari Piagam Jakarta. Bahkan sebenarnya
yang pantas dijuluki Hari Lahir Pancasila adalah 22 Juni 1945 sebab pada hari
itulah Pancasila sebagai dasar negara pertama kali dirumuskan.
Pada tahun 1975, atas anjuran Presiden Soeharto,
terbentuklah Panitia Pancasila terdiri dari lima orang: Mohammad Hatta, Ahmad
Subardjo, A. A. Maramis, Sunario, dan A. G. Pringgodigdo (Panitia Lima). Mereka
dianggap dapat memberikan pengertian sesuai dengan alam pikiran dan semangat
lahir batin para penyusun UUD 1945 dengan Pancasilanya. Hasil pemikiran Panitia
Lima telah dibukukan dengan judul Uraian Pancasila (Jakarta, 1977).
Dalam kata pengantar buku itu, Panitia Lima
menegaskan: "Sebetulnya Panitia itu harus terdiri dari bekas Panitia
Sembilan yang menandatangani perumusan Pembukaan UUD 1945 yang kemudian disebut
Piagam Jakarta
Sejarah Penciptaan Lambang "Garuda Pancasila"
Sepanjang orang Indonesia, siapa tak kenal burung garuda berkalung perisai yang
merangkum lima sila (Pancasila)? Tapi orang Indonesia mana sajakah
yang tahu, siapa pembuat lambang negara itu dulu?
Dia adalah Sultan Hamid II, yang terlahir dengan nama Syarif Abdul Hamid
Alkadrie, putra sulung sultan Pontianak; Sultan Syarif Muhammad
Alkadrie. Lahir di Pontianak tanggal 12 Juli 1913. Dalam tubuhnya
mengalir darah Indonesia, Arab --walau pernah diurus ibu asuh
berkebangsaan Inggris. Istri beliau seorang perempuan Belanda yang
kemudian melahirkan dua anak --keduanya sekarang di Negeri Belanda.
Syarif menempuh pendidikan ELS di Sukabumi, Pontianak, Yogyakarta, dan
Bandung. HBS di Bandung satu tahun, THS Bandung tidak tamat, kemudian
KMA di Breda, Negeri Belanda hingga tamat dan meraih pangkat letnan pada
kesatuan tentara Hindia Belanda.
Ketika Jepang mengalahkan Belanda dan sekutunya, pada 10 Maret 1942, ia
tertawan dan dibebaskan ketika Jepang menyerah kepada Sekutu dan
mendapat kenaikan pangkat menjadi kolonel. Ketika ayahnya mangkat akibat
agresi Jepang, pada 29 Oktober 1945 dia diangkat menjadi sultan
Pontianak menggantikan ayahnya dengan gelar Sultan Hamid II.
Dalam perjuangan federalisme, Sultan Hamid II memperoleh jabatan penting
sebagai wakil daerah istimewa Kalbar dan selalu turut dalam
perundingan-perundingan Malino, Denpasar, BFO, BFC, IJC dan KMB di
Indonesia dan Belanda.
Sultan Hamid II kemudian memperoleh jabatan Ajudant in Buitenfgewone
Dienst bij HN Koningin der Nederlanden, yakni sebuah pangkat tertinggi
sebagai asisten ratu Kerajaan Belanda dan orang Indonesia pertama yang
memperoleh pangkat tertinggi dalam kemiliteran.
Pada 21-22 Desember 1949, beberapa hari setelah diangkat menjadi Menteri
Negara Zonder Porto Folio, Westerling yang telah melakukan makar di
Tanah Air menawarkan “over commando” kepadanya, namun dia menolak tegas.
Karena tahu Westerling adalah gembong APRA.
Selanjutnya dia berangkat ke Negeri Belanda, dan pada 2 Januari 1950,
sepulangnya dari Negeri Kincir itu dia merasa kecewa atas pengiriman
pasukan TNI ke Kalbar - karena tidak mengikutsertakan anak buahnya dari
KNIL.
Pada saat yang hampir bersamaan, terjadi peristiwa yang menggegerkan;
Westerling menyerbu Bandung pada 23 Januari 1950. Sultan Hamid II tidak
setuju dengan tindakan anak buahnya itu, Westerling sempat marah.
Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, dia diangkat menjadi
Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu
ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan
gambar lambang negara.
Dari transkrip rekaman dialog Sultan Hamid II dengan Masagung (1974)
sewaktu penyerahan file dokumen proses perancangan lambang negara,
disebutkan “ide perisai Pancasila” muncul saat Sultan Hamid II sedang
merancang lambang negara. Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa
hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar
negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila
divisualisasikan dalam lambang negara.
Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia
Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio
Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis M Yamin sebagai ketua, Ki
Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Purbatjaraka
sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan
lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.
Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk
melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono
melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik,
yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin. Pada proses selanjutnya
yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya
M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan
menampakkan pengaruh Jepang.
Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan
Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta,
terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi
kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang
semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan
semboyan "Bhineka Tunggal Ika".
Tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat
Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno.
Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai
Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar
burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan
dianggap bersifat mitologis.
Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang
telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga
tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila.
Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet
RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri.
AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam,
Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan
Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS.
Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul”
dan “'tidak berjambul”' seperti bentuk sekarang ini.
Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai
aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid
II Menteri Negara RIS. Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk
pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des
Indes Jakarta pada 15 Februari 1950.
Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung
Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan.
Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke
belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan
Presiden Soekarno.
Tanggal 20 Maret 1940, bentuk final gambar lambang negara yang telah
diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian
memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan
tersebut sesuai bentuk final rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid
II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.
Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan
bentuk final gambar lambang negara, yaitu dengan menambah skala ukuran
dan tata warna gambar lambang negara di mana lukisan otentiknya
diserahkan kepada H Masagung, Yayasan Idayu Jakarta pada 18 Juli 1974.
Sedangkan Lambang Negara yang ada disposisi Presiden Soekarno dan foto
gambar lambang negara yang diserahkan ke Presiden Soekarno pada awal
Februari 1950 masih tetap disimpan oleh Kraton Kadriyah Pontianak.
Sumber : http://dpyoedha.multiply.com/journal/item/54
Sumber : http://angkaraku.blogspot.com/2010/08/sejarah-penciptaan-lambang-garuda.html
Rabu, 09 Mei 2012
Siapa sich yang gk kneL ma Ungu..?
band yang digawangi oleh pasha sebagai vokalisnya nie, memank sering di jadikan idola ma anak muda. Terus terang sy jg slah satunya sich..(he,he,he….). Di sekolahq sj, lagu yg pling sering di puter ma tmn2q adlh lg yg d nyanyikan ma ungu. Tidak dpt di pungkiri lirik dan melodi cintanya dapat menghipnotis para pendengar lagunya. Blum lagi Lagu -Lagu RELIGINYA,,, Subhanallah.. Nyentuh banget di hati..
taw gak ungu punya sejarah yang unik lo…
Pengen tahu…??
UNGU? Kenapa?
Kenapa tidak? Itu jawaban kita sewaktu ditanya oleh orang-orang di sekitar kita. Nama UNGU sendiri kita sebutkan secara tiba-tiba ketika ditanya oleh seorang MC di sebuah event. Kita ingin orang-orang mengingat dengan mudah dan cepat menempel di otak, jadilah kami memberi nama band ini UNGU!
Awalnya UNGU?
UNGU terbentuk dengan sendirinya. Awalnya kita dari band yang berbeda, kebetulan sering latihan di studio yang sama dan akhirnya nge-jam bareng. Tidak hanya di studio, konsep nge-jam bareng ini dibawa juga ke panggung-panggung kecil sampai ke acara pensi sekolah di sekitar Tebet. Disitulah kita menemukan nama UNGU.
Bongkar pasang personil?
Mungkin tidak bisa dibilang bongkar pasang personil…. Hanya saja memang waktu itu personil UNGU berasal dari band yang berbeda-beda, jadi tidak heran kalau pada akhirnya mereka kembali lagi ke band asalnya. Barulah pada tahun 2000, UNGU punya personil tetap yaitu PASHA (vokal), ENDA (gitar), MAKKI (bass) dan ROWMAN (drum). ONCY (gitar) baru bergabung dengan UNGU setelah album pertama kita dirilis di tahun 2002.
LAGUKU, album perdana UNGU?
LAGUKU adalah album pertama UNGU yang dirilis tanggal 6 Juli 2002. Tapi sebelumnya, UNGU ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi KLIK bersama Lakuna, Borneo, Piknik dan Energy. 2 lagu tersebut adalah Hasrat dan Bunga. 2 lagu ini pula lah yang kemudian memicu semangat UNGU untuk memiliki album sendiri.
Semua lagu diciptakan sendiri?
Dari awal UNGU naik panggung, kita selalu membawakan lagu-lagu yang diciptakan sendiri. Beruntung kita produktif dalam menciptakan lagu. Dan kita senang karena lagu-lagu yang kita ciptakan ternyata mampu diterima di telinga pendengarnya.
Setelah album LAGUKU?
Nggak nyangka! Pertama kita senang karena akhirnya punya album. Kedua karena single pertama “BAYANG SEMU” menjadi ost. sinetron ABG yang pada waktu itu tayang di RCTI mampu membawa UNGU berkeliling ke berbagai kota di Indonesia. Sepanjang tahun itu, UNGU tampil di hampir 100 panggung!
Lalu?
Kita mulai memikirkan album kedua. Materi album kedua mulai kita kumpulkan selama perjalanan tour ke seluruh Indonesia. Berat memang, kadang jenuh, apalagi ternyata deadline semakin dekat. Jadi lah UNGU bikin lagu dimana saja kita bisa. Di bis, pesawat, kapal, sepanjang perjalanan kita usahakan untuk menciptakan lagu.
Jadi kapan album kedua dirilis?
Judulnya kejar tayang… Album kedua dikerjakan dalam waktu yang lumayan singkat, cukup 3 minggu. Kerja keras memang, sering tidur di studio Hijau, telat makan karena ngejar jadwal take, tapi semua itu terbayar dengan selesainya album kedua kita, TEMPAT TERINDAH yang kemudian dirilis di awal tahun 2004.
Seru?
Sudah tentu… untuk membuat video klip dari single pertama kita “KARENA DIA KAMU” aja UNGU sampai rela ditangkap polisi karena membuat macet jalan protokol. Kenapa? Karena di video klip tersebut, UNGU main di atas trailer panjang yang berjalan mulai dari jalan thamrin, sudirman, semanggi sampai ke daerah senen… bisa dibayangkan betapa macetnya jalan hari itu hehehehe…. ?
Album kompilasi?
Diantara promo album kedua dan show di berbagai kota, UNGU juga menyempatkan diri untuk menciptakan dan menyanyikan lagu di luar album kita. Contohnya kita ikut menyumbangkan lagu “CIUMAN PERTAMA” untuk ost Buruan Cium Gue yang akhirnya harus ditarik dari peredaran. Kemudian UNGU juga mengaransemen ulang lagu “BIMBI” milik tante Titiek Puspa. Terakhir, UNGU dipercaya om Chrisye untuk menciptakan dan berduet di lagu “Cinta Yang Lain”.
Sempet mau bubar?
Hahahaha….. berantem sampai nggak saling komunikasi, sudah pernah kita jalani. Tapi justru hal-hal seperti itu yang membuat UNGU semakin kuat dan semakin erat juga semakin mengenal satu sama lain. Isu bubar yang beredar waktu itu, justru membuat kami ingin membuktikan kekuatan UNGU dengan album ketiga.
Jadi?
Yaa… Dirilis lah album ketiga “MELAYANG” di awal Desember tahun 2005. Dengan gambar sayap pesawat di cover album, UNGU ingin bisa terbang dan menerbangkan semua keinginan, cita-cita dan harapan kita berlima juga penikmat lagu UNGU.
Prestasi?
Album MELAYANG jadi salah satu pencapaian UNGU yang terbesar saat ini. Dengan pencapaian itu, UNGU punya target yang lebih besar lagi. Kekuatan lagu dan lirik “DEMI WAKTU” membuat album ini meraih Platinum Award di bulan pertama penjualannya. Padahal kami baru menerima Platinum Award untuk album “LAGUKU” setelah hampir 2 tahun album tersebut dirilis. Tidak lama setelah itu, UNGU kembali menerima Double Platinum Award untuk album MELAYANG. WOW! Kejutan yang menyenangkan buat kami berlima.
Merambah pasar asia?
Sebelum album MELAYANG dirilis, sudah ada 4 perusahaan rekaman dari Malaysia yang ingin mengedarkan album ini di negara jiran tersebut. Kebanggaan tersendiri buat UNGU karena akhirnya album Melayang juga dirilis di Malaysia awal Maret 2006. Dan ternyata sambutannya luar biasa…
Ungu | |
---|---|
Latar belakang | |
Asal | Jakarta, Indonesia |
Genre | Pop, Rock |
Tahun aktif | 2001 - sekarang |
Label | Musica Studio's Trinity Optima Production |
Situs web | http://www.unguband.com |
Anggota | |
Pasha (vokalis) Makki (bass) Enda (gitar) Oncy (gitar) Rowman (drum) |
Ungu terbentuk tahun 1996. Motor pembentuknya adalah Ekky (gitar) dan saat itu vokalisnya adalah Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997, saat Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb 'menghilang' dan posisinya digantikan oleh Rowman. Enda yang sebelumnya adalah roadies-nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu.
Tahun 2000, Ungu mulai mempersiapkan album pertama mereka, yang akhirnya dirilis 6 Juli 2002 bertajuk Laguku. Sebelumnya, Ungu ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi Klik bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut adalah "Hasrat" dan "Bunga". Single pertama album ini, "Bayang Semu" menjadi original soundtrack sinetron ABG (RCTI). Meski terbilang sukses, album ini baru mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis.
Saat hendak masuk dapur rekaman untuk album kedua, Ekky memutuskan keluar. Oncy yang saat itu baru keluar dari Funky Kopral dipilih untuk menggantikan Ekky. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan "Karena Dia Kamu" sebagai single pertama dan "Suara Hati" dipilih sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai 80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan album pertama yang 'telah' mendapatkan platinum (150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.[1]
Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, "Senyawa".
Album Melayang dirilis Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single "Demi Waktu", Ungu mendapat double platinum.[2] Dengan hits Demi Waktu mengantarkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis di bulan Desember 2005. Gaung "Demi Waktu" merambah negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut untuk mendapatkan hak edar di sana. SRC, perusahaan yang menaungi Siti Nurhaliza akhirnya keluar sebagai pemenang.[3]
Ungu mengeluarkan sebuah mini album untuk menyambut Ramadhan 1427 H bertajuk SurgaMu yang dirilis September 2006.[4] Hanya dalam tempo sepuluh hari sejak rilis mini album SurgaMu, telah terjual sebanyak 150 ribu keping.[5] Bahkan Wakil Presiden Yusuf Kalla memberi penghargaan 'Inspiring' atas album religi SurgaMu. Sayangnya, saat hendak menerima penghargaan di istana Wapres, Ungu yang mengenakan setelah jas yang dipadu celana jeans ditolak masuk ke dalam istana, dengan alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana.[6]
Dalam Penghargaan MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director "Demi Waktu" Abimael Gandy, dan Video of the Year "Demi Waktu".[7]
Ungu dengan dukungan "A Mild Live Productions" dan "Trinity Optima Production" membuat buku biografi. Buku yang diberi judul "A Mild Live Ungu Book Magazine" itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta.[8] Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar, buku tersebut memuat biografi masing-masing personel, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.[9]
Ungu juga sering terlibat dalam pembuatan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film Buruan Cium Gue yang dilarang edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu untuk film Coklat Stroberi yakni dua lagu baru, "Disini Untukmu" dan "Sahabatku", serta mengikutkan lagu "Berjanjilah" dari album ketiga mereka Melayang.[10]
Dalam ajang "SCTV Music Awards 2007" di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu mendapat 4 kemenangan. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima penghargaan 'Album Religi', 'Lagu Paling Ngetop' dan 'Video Klip Paling Ngetop' untuk lagu "Andai Kutahu". Sedangkan Melayang dengan lagu andalan "Tercipta Untukmu" memenangkan kategori 'Album Pop Rock Duo/Grup'.[11]
Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di empat negara sekaligus, yaitu 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, "Kekasih Gelapku", "Cinta dalam Hati", "Apalah Arti Cinta" dan "Ijinkan Aku".[12]
Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencari-Mu. Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori.[13] Album ini hanya berisi lima lagu, yaitu "Para PencariMu", "Sembah Sujudku", "Surga Hati", "Sesungguhnya", dan "Tuhanku". Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai soundtrack sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan.[14]
Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori 'Band Ngetop' di ajang SCTV Music Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti Ada Band, Peterpan, Radja, dan pendatang baru yang mendadak populer, Kangen Band. Pada tahun 2007, Ungu bersama Samsons dan Naff, dijuluki 'The Rising Star' band oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman Musica Studio.[15]
Pada tahun 2012, Ungu meluncurkan sebuah album yang diberi judul Timeless. Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia. Ungu juga termasuk musisi yang sukes menjual albumnya di gerai KFC seperti Cinta Laura, Indah Dewi Pertiwi, Agnes Monica, SM*SH, T.R.I.A.D, Rossa, Slank, Last Child, Ello, Sammy Simorangkir dan Armada.[16]
Daftar isi |
Kasus
Ketenaran, selain membawa penggemar yang banyak, juga menimbulkan dampak negatif. Seringkali konser Ungu 'memakan' korban. Saat konser di Mojokerto, Jawa Timur, 30 Maret 2006, puluhan wanita pingsan. Sembilan bulan kemudian, tepatnya 19 Desember 2006, konser "Popcoholic with Ungu" di Stadion Widya Mandala Krida, Kedungwuni, Pekalongan berakhir dengan kericuhan yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan enam lainnya luka serius karena terinjak-injak dan kekurangan oksigen ketika puluhan ribu orang berdesakan keluar usai menyaksikan konser mereka.[17]Kehidupan religius dan sosial
Selain mengeluarkan 2 album religi, pada pertengahan 2007, kelima personel Ungu bersama-sama menunaikan ibadah umroh untuk pertama kalinya.[18] Ungu pun berupaya menciptakan hubungan yang lebih intim dengan penggemarnya, dengan memberikan beasiswa kepada lima penggemar Ungu yang kurang mampu. [19]Diskografi
Album Studio
- 2002: Laguku
- 2003: Tempat Terindah
- 2005: Melayang
- 2007: Untukmu Selamanya
- 2009: Penguasa Hati
- 2010: 1000 Kisah Satu Hati
- 2011: Demo Version
- 2012: Timeless
Album Religi
- 2006: SurgaMu
- 2007: Para Pencari Mu
- 2008: Aku dan Tuhanku
- 2009: Maha Besar
Album Soundtrack
- 2007: Coklat Stroberi
- 2008: Ayat Ayat Cinta
- 2009: Sang Pemimpi
Album Kompilasi
- 2000: Klik
- 2004: Senyawa
- 2005: From Us To U
- 2006: Duets By Request
Single
- 2010: 1000 Malam
- 2011: Maafkan Aku, Penghujung Cintaku, Ku Pinang Kau Dengan Bismillah, Selamat Jalan Kekasih
- 2012: Yogyakarta, Makassar Kota Daeng
- 2012: " Sayang"
Iklan
- Relaxa (2005)
- Telkomsel (2007)
- Venera (2010)
- Garnier (2011)
- Nissan Juke (2011)
- Nexian {2011}
- Kopi Kuku Bima Gingseng (2012)
Filmografi
- Purple Love (2011)
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Ungu
- (Indonesia) Situs tentang Ungu Band (tidak resmi)
Referensi
- ^ Ungu Memilih 'Suara Hati' Sebagai Single Kedua, diakses 1 November 2007
- ^ Ungu Raih 'Double Platinum', diakses 1 November 2007
- ^ Ungu 'Melayang' ke Negeri Jiran, diakses 1 November 2007
- ^ 'Surgamu', Mini Album Ungu Sambut Ramadan, diakses 1 November 2007
- ^ Album Religi Ungu Terjual 150 Ribu Keping Dalam 10 Hari, diakses 1 November 2007
- ^ Pasha 'Ungu': Lingkungan Wapres Harus Lebih Manusiawi!, diakses 1 November 2007
- ^ Wajah baru dominasi anugerah MTV Indonesia, diakses 1 November 2007
- ^ Ungu Akan Luncurkan Buku Biografi, diakses 1 November 2007
- ^ Ungu, Siapkan Album Keempat, diakses 1 November 2007
- ^ Bikin Soundtrack 'COKLAT STROBERI', Ungu Merasa Tertantang, diakses 1 November 2007
- ^ SCTV Music Awards Sepi, Ungu Gasak 4 Trophy, diakses 1 November 2007
- ^ 'Untukmu Selamanya', Bab berikut dari buku yang belum selesai, diakses 1 November 2007
- ^ Ungu Rilis Album Religi, diakses 1 November 2007
- ^ Ungu Kembali Rilis Album Religi 'Para Pencarimu', diakses 1 November 2007
- ^ Ungu, Raih 'Band Ngetop' dan 'The Rising Star', diakses 1 November 2007
- ^ Ungu Siapkan album baru Timeless
- ^ Konser Ungu Makan 10 Korban Tewas, diakses 1 November 2007
- ^ Album Religi Sukses, Ungu Pergi ke Mekkah, diakses 1 November 2007
- ^ Lebih Intim Dengan Penggemar, Ungu Berbagi Beasiswa, diakses 1 November 2007
|
Ungu
adalah grup musik Indonesia yang beranggotakan Pasha (penyanyi), Makki
(bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), dan Rowman (drum). Grup musik ini
didirikan pada 1996 dengan Makki sebagai satu-satunya personil awal yang
masih aktif sampai sekarang. Sampai tahun 2006 mereka telah
menghasilkan 3 album dan 1 album mini.
Pada 19 Desember 2006, konser
"Popcoholic with Ungu" di Stadion Widya Mandala Krida, Kedungwuni,
Pekalongan berakhir dengan kericuhan yang mengakibatkan 10 orang
meninggal dunia.
Profil Personil Band Ungu
Pasha (vokal)
Pasha
(nama lengkap Sigit Purnomo S.S., lahir Donggala, 27 November 1979,
bergabung 1999) mengawali karirnya sebagai model dan telah muncul di
beberapa iklan televisi, main sinetron dan bergabung dengan beberapa
band sebelum bergabung dengan Ungu. Tidak banyak yang tahu bahwa Pasha
pernah menjadi juara II lomba Adzan se-Sulawesi Tengah. Ia sempat
berkuliah di ABA-ABI sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah
dan memilih berkarir di musik.
Makki (bass)
Makki
(nama lengkap Makki O. Parikesit, lahir Jakarta, 23 Oktober 1971,
bergabung 1996) adalah salah satu pendiri Ungu. Ketika sedang mengambil
gelar di Indiana University, Amerika Serikat, Makki memperkaya kemampuan
bermusiknya dengan bermain bersama sebuah band yang bernama Joint
Session, yang selain menjadi band keliling di sekitar Midwest, juga
merupakan band pembuka beberapa konser grup musik ternama seperti Toad
the Wet Sprocket dan John Mellencamp. Ketika kembali ke Jakarta tahun
1996, Makki sempat bergabung dengan Harris Ioni dan beberapa sesi
in-promptu sampai akhirnya membentuk UNGU.
Enda (gitar)
Enda
(nama lengkap Franco Medjaya Kusuma, lahir Kudus, 4 Maret 1978,
bergabung 2001) memulai karirnya sebagai teknisi gitar untuk gitaris
band ini. Ketika kebutuhan akan gitaris kedua muncul, Enda membuktikan
bahwa ia adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi itu. Lulusan
fakultas hukum Universitas Sam Ratulangi ini mudah dikenali dengan sebuah anting di bawah bibirnya.
Oncy (gitar)
Oncy
(nama lengkap Arlonsy Miraldi, lahir Palu, 2 Oktober 1981, bergabung
2003), yang sebelumnya bergabung dengan Funky Kopral, merupakan personil
terakhir yang bergabung dengan UNGU. Dikenal sebagai gitaris yang
energik dan bermusikalitas baik, kehadiran Oncy menjadi nilai tambah
bagi UNGU.
Rowman (drum)
Sebelum
bergabung dengan UNGU, Rowman (nama lengkap M. Nur Rohman, lahir
Jakarta, 9 Januari 1974, bergabung 2001) adalah drummer grup musik rock
bernama Garux yang sempat meramaikan dunia musik di Indonesia. Rowman
yang sering dibilang mirip Bimbim Slank ini ternyata memang sangat
mengagumi Bimbim.
Sejarah band Ungu
Ungu terbentuk tahun 1996. Motor
pembentuknya adalah Ekky (gitar) dan saat itu vokalisnya adalah
Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997,
saat Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb 'menghilang' dan
posisinya digantikan oleh Rowman. Enda yang sebelumnya adalah
roadies-nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu.
Tahun 2000, Ungu mulai
mempersiapkan album pertama mereka, yang akhirnya dirilis 6 Juli 2002
bertajuk Laguku. Sebelumnya, Ungu ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi
Klik bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut
adalah "Hasrat" dan "Bunga". Single pertama album ini, "Bayang Semu"
menjadi ost. sinetron ABG (RCTI). Meski terbilang sukses, album ini baru
mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis.
Saat hendak masuk dapur rekaman
untuk album kedua, Ekky memutuskan keluar. Oncy yang saat itu baru
keluar dari Funky Kopral dipilih untuk menggantikan Ekky. Album kedua
Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan "Karena
Dia Kamu" sebagai single pertama dan "Suara Hati" dipilih sebagai
single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai
80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jika
dibandingkan dengan album pertama yang 'telah' mendapatkan platinum
(150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.
Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, "Senyawa".
Album Melayang dirilis Desember
2005. Di albumnya yang ketiga dengan single "Demi Waktu", Ungu mendapat
double platinum.Dengan hits Demi Waktu mengantarkan Ungu jadi MTV
Exclusive Artis di bulan Desember 2005. Gaung "Demi Waktu" merambah
negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut untuk mendapatkan
hak edar di sana. SRC, perusahaan yang menaungi Siti Nurhaliza akhirnya
keluar sebagai pemenang.
Ungu mengeluarkan sebuah mini
album untuk menyambut Ramadhan 1427 H bertajuk SurgaMu yang dirilis
September 2006. Hanya dalam tempo sepuluh hari sejak rilis mini album
SurgaMu, telah terjual sebanyak 150 ribu keping. Bahkan Wakil Presiden
Yusuf Kalla memberi penghargaan 'Inspiring' atas album religi SurgaMu.
Sayangnya, saat hendak menerima penghargaan di istana Wapres, Ungu yang
mengenakan setelah jas yang dipadu celana jeans ditolak masuk ke dalam
istana, dengan alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana.
Dalam Penghargaan MTV Indonesia
2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo,
Best Director "Demi Waktu" Abimael Gandy, dan Video of the Year "Demi
Waktu".
Ungu dengan dukungan "A Mild
Live Productions" dan "Trinity Optima Productions" membuat buku
biografi. Buku yang diberi judul "A Mild Live Ungu Book Magazine" itu
diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta.Dicetak sebanyak 40 ribu
eksemplar, buku tersebut memuat biografi masing-masing personil,
diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.
Ungu juga sering terlibat dalam
pembuatan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film
Buruan Cium Gue yang dilarang edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu
untuk film Coklat Stroberi yakni dua lagu baru, "Disini Untukmu" dan
"Sahabatku", serta mengikutkan lagu "Berjanjilah" dari album ketiga
mereka Melayang.
Dalam ajang "SCTV Music Awards
2007" di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu mendapat 4 kemenangan. Album
SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima
penghargaan 'Album Religi', 'Lagu Paling Ngetop' dan 'Video Klip Paling
Ngetop' untuk lagu "Andai Kutahu". Sedangkan Melayang dengan lagu
andalan "Tercipta Untukmu" memenangkan kategori 'Album Pop Rock
Duo/Grup'.
Ungu kembali merilis album
reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di
empat negara sekaligus, yaitu 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia,
10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15
Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara
lain, "Kekasih Gelapku", "Cinta dalam Hati", "Apalah Arti Cinta" dan
"Ijinkan Aku".
Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu
merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para
Pencari-Mu. Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al
Buchori. Album ini hanya berisi lima lagu, yaitu "Para PencariMu",
"Sembah Sujudku", "Surga Hati", "Sesungguhnya", dan "Tuhanku". Sebelum
mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai
soundtrack sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan.
Ungu kembali meraih penghargaan
untuk kategori 'Band Ngetop' di ajang SCTV Awards 2007, yang berlangsung
di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agusutus 2007. Dalam ajang itu, Ungu
berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti Ada Band, Peterpan,
Radja, dan pendatang baru yang mendadak populer, Kangen Band. Pada tahun
2007, Ungu bersama Samsons dan Naff, dijuluki 'The Rising Star' band
oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live
Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman
Musica Studio.
Langganan:
Postingan (Atom)