Recent twitter entries...

Minggu, 19 April 2015

PERINTAH INPUT DAN OUTPUT DALAM BAHASA C/C++

Memasukkan data dan menampilkan data/informasi merupakan tindakan yang nsering dilakukan dalam pemrograman. Penampilan data/informasi biasanya ditujukan ke alat output (monitor), sedangkan pemasukan data biasanya dilakukan melalui alat input (keyboard).

MENAMPILKAN DATA/INFORMASI KE LAYAR

Untuk keperluan penampilan data/informasi,Turbo C menyediakan sejumlah fungsi, diantaranya adalah printf(), puts() dan putchar().

1. printf()
Fungsi printf() merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi ini.
Bentuk penulisan :
printf(“string kontrol”, argumen1, argumen2, …);

String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format seperti %d, %f.
Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan.
Argumen sesudah string kontrol, argumen1, argumen2, …; adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini dapat berupa variabel, konstanta atau ungkapan.








































Seandainya tanda % diinginkan untuk ditampilkan pada layar monitor, maka penulisannya harus berupa dua buah tanda %. Contoh :
printf(“KOMISI 10%%”);
Untuk menampilkan tulisan :KOMISI 10%.

Contoh program berikut memberikan gambaran penggunaan %x, %o dan %u untuk menampilkan bilangan dalam bentuk hexadesimal, oktal dan desimal. Program ini juga akan memperlihatkan bahwa bila penentu format yang digunakan adalah %u, maka bilangan akan dinyatakan dalam bentuk desimal tak bertanda.

#include <stdio.h>
main()
{
unsigned int segment = 0x8800;
clrscr;
printf(“Nilai Segment Oktal : %o\n”, segment);
printf(“Nilai Segment desimal : %u\n”, segment);
printf(“Nilai Segment hexadisimal : %x\n”, segment);
getch();
}


Perbedaan penentu format %g, %e dan %f dapat dilihat pada contoh berikut :
#include <stdio.h>
main()
{
float x = 251000.0;
clrscr;
printf(“Format e : %e\n”, x);
printf(“Format f : %f\n”, x);
printf(“Format g : %g\n”, x);
getch();
}


Contoh :

#include <stdio.h>
main()
{
int nilai1 = 20;
float nilai2 = 2000.0;
clrscr();
printf(“Abad ke- %d\n”, nilai1);
printf(“Abad ke- %3d\n”, nilai1);
printf(“Abad ke- %7d\n”, nilai1);
printf(“Tahun %f\n”, nilai2);
printf(“Tahun %8.3f\n”, nilai2);
printf(“Tahun %8.0f\n”, nilai2);
printf(“Tahun %-8.0f\n”, nilai2);
getch();
}


2. puts()Fungsi puts() digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar. Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini mempunyai kode mesin yang lebih pendek. Contoh pemakaian fungsi puts() ditunjukan pada program dibawah ini .

#include <stdio.h>
main()
{
clrscr();
puts(“INDONESIA”);
puts(“GO OPEN SOURCE”);
getch();
}


Program serupa diatas menggunakan printf() :

#include <stdio.h>
main()
{

clrscr();
printf(“INDONESIA\n”);
printf(“GO OPEN SOURCE\n”);
getch();
}


3. putchar()Fungsi putchar() digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar monitor. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan baris, misalnya : putchar(‘A’); sama dengan printf(“%c”, A);

Contoh pemakaian fungsi putchar() ditunjukan pada program dibawah ini.
#include <stdio.h>
main()
{
clrscr();
putchar(‘A’);
putchar(‘B’);
putchar(‘C’);
getch();
}


MEMASUKKAN DATA DARI KEYBOARD
 Data dapat dimasukkan lewat keyboard saat eksekusi berlangsung. Fungsi yang digunakan diantaranya adalah : scanf(), getch(), dan getche().


1. scanf()Fungsi scanf() merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk scanf() sesungguhnya menyerupai fungsi printf() yang melibatkan penentu format.
Bentuk penulisan :
scanf(“string kontrol”, daftar argumen);


Fungsi scanf() merupakan fungsi yang
dapat digunakan untuk memasukkan
berbagai jenis data. Bentuk scanf()sesungguhnya menyerupai fungsi printf()yang melibatkan penentu format.
Bentuk penulisan :
scanf(“string kontrol”, daftar argumen);
Dengan string kontrol
dapat berupa :
  • Penentu format;
  • Karakter white space; dan
  • Karakter bukan white space.
 Kemudian daftar argumen dapat berupa satu atau beberapa argumen dan haruslah berupaalamat. Misalnya akan membaca data bilangan real dan ditempatkan ke satu variabel misalnya radius, maka yang ditulis dalam scanf() adalah alamat dari radius.
Untuk menyatakan suatu alamat dari variabel, didepan variabel dapat ditambahkan tanda & (tanda & dinamakan sebagai addres operator).

 Sebagai contoh :
&radius (menyatakan alamat dari radius).

Dalam bentuk lengkap : 
scanf(“%f”,&radius);

Berarti (bagi komputer) “Bacalah sebuah bilangan real (%f) dan tempatkan ke alamat dari radius (&radius)”.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pemakaian scanf() yaitu :
1. scanf memberi pergantian baris secara otomatis, artinya Anda tidak perlu memberi \n untuk berpindah ke baris berikutnya.
2. scanf memakai penentu format, tetapi tidak memerlukan penentu lebar field. Contoh yang salah : scanf(“10.2f”,&gaji);
3. Variabel yang dipakai di dalam scanf harus didahului dengan operator alamat (&).Contoh penggunaan fungsi scanf dapat dilihat pada program berikut :


#include <stdio.h>
main()
{
float gapok,tunjangan,gaji;
clrscr();
printf(“Masukkan Gaji Pokok : Rp. “);
scanf(“%f”,&gapok);
tunjangan = 0.1 * gapok;
gaji = gapok + tunjangan; /* gaji total*/
printf(“\nTunjangan : Rp.%6.2f”,tunjangan);
printf(“\nGaji Total : Rp.%6.2f”,gaji);
getch();
}



#include <stdio.h>
#define PI 3.141593
main()
{
float radius, keliling, luas;
clrscr();
printf(“Masukkan Jari-jari Lingkaran : “);
scanf(“%f”,&radius);
keliling = 2 * PI * radius;
luas = 0.5 * PI * radius * radius;
printf(“DATA LINGKARAN :\n”);
printf(“Jari-jari : %5.2f\n”,radius);
printf(“Keliling : %5.2f \n”,keliling);
printf(“Luas : %5.2f\n”,luas);
getch();
}


MEMASUKKAN DATA SECARA BERSAMA-SAMA
Data dapat dimasukkan secara bersama-sama dalam satu baris. Setiap data dipisahkan oleh sebuah karakter. Karakter-karakter yang dapat bertindak sebagai pemisah data adalah.
  • Koma (,);
  • Garis hubung (-);
  • Titik dua (:); dan
  • Spasi
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
int bil1, bil2, bil3;
clrscr();
printf(“Masukkan 3 buah bilangan bulat : “);
scanf(“%d,%d,%d”,&bil1,&bil2,&bil3);
printf(“\nBilangan pertama : %3d”,bil1);
printf(“\nBilangan kedua : %3d”,bil2);
printf(“\nBilangan ketiga : %3d”,bil3);
getch();
}

HASIL :
Masukkan 3 buah bilangan bulat : 12,24,48
Bilangan pertama : 12
Bilangan kedua : 24
Bilangan ketiga : 48
Anda harus memasukkan data dengan cara :
12,24,48 (sesuai dengan tanda pemisah data
pada scanf).

2. getch() dan getche()
Fungsi getch() untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan ENTER. Fungsi getch() merupakan singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi isian data yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar.
Contoh penggunaan fungsi getch() dapat
dilihat pada program berikut :


 #include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
char karakter;
clrscr();
printf(“Ketik Sebuah Karakter : “);
karakter = getch();
printf(“\nAnda Memasukan Karakter: %c”,karakter);
getche();
}
HASIL :
Ketik Sebuah Karakter :
Anda Memasukan Karakter : A


Selain getch() terdapat pula fungsi yang bernama getche(). Kegunaannya sama dengan getch(), perbedaannya adalah karakter yang dimasukan akan ditampilkan pada
layar. Nama fungsi getche() sebenarnya adalah singkatan dari get character and echo, artinya baca karakter lalu tampilkan di layar. Jadi setelah mengetikkan sebuah huruf, huruf tersebut akan ditampilkan di layar tanpa menekan ENTER.

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
char karakter;
clrscr();
printf(“Ketik Sebuah Karakter : “);
karakter = getche();
printf(“\nAnda Memasukan Karakter: %c”,karakter);
getche();
}
HASIL :
Ketik Sebuah Karakter : A
Anda Memasukan Karakter : A


Catatan :
Program yang menggunakan printf(), putchar(), scanf() dan puts() mengandung baris yang berisi #include <stdio.h> Program yang melibatkan getch() atau getche() mengandung baris yang berisi
#include <conio.h>




FUNGSI DAN TEKNIK PENYUSUNAN PROGRAM

FUNGSI PENYUSUN BAHASA C
Program bahasa C pada hakikatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program minimal
mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi utama (main()). Setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa
pernyataan yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas khusus. Bagian pernyataan fungsi (sering disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda kurung kurawal buka ( { )dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup (} ).
Namun dalam kenyataannya suatu fungsi bisa saja tidak mengandung pernyataan sama sekali,
seperti yang diperlihatkan pada contoh berikut :

main()
{

}

Walaupun fungsi tidak mempunyai pernyataan, namun kurung kurawal harus tetap ada, karena
mengisyaratkan awal dan akhir definisi fungsi. Secara umum suatu fungsi mempunyai bentuk
sebagai berikut :
Nama_fungsi (daftar parameter)

Deklarasi parameter;
{
Tubuh Fungsi
}

FUNGSI main ()
Pada program bahasa C, main() merupakan fungsi nyang istimewa, karena fungsi main harus selalu ada dalam program, sebab fungsi inilah yang menjadi titik awal dan titik akhir eksekusi program. Tanda { di awal fungsi menyatakan awal tubuh fungsi dan sekaligus awal program, sedangkan tanda } di akhir tubuh fungsi menyatakan akhir dari tubuh fungsi sekaligus akhir eksekusi program. Jika program lebih dari satu fungsi, fungsi main() biasa ditempatkan pada posisi yang paling atas dalam pendefinisian fungsi, untuk memudahkan pencarian program utama.

FUNGSI printf ()
Fungsi printf() merupakan fungsi yang umum digunakan untuk menampilkan suatu keluaran program pada layar penampil (monitor). Untuk menampilkan tulisan SELAMAT DATANG maka pernyataan yang diperlukan berupa :

printf("SELAMAT DATANG");
Pernyataan di atas berupa pemanggilan fungsi
printf() dengan argumen/parameter berupa
string "SELAMAT DATANG".

Dalam C suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda ("). Pernyataan dalam bahasa C selalu diakhiri dengan titik koma (;), yang dipakai sebagai pemberhentian
pernyataan dan bukanlah sebagai pemisah antara dua pernyataan. Contoh berikut adalah contoh program yang agak lengkap :
#include <stdio.h>
main()
{
printf(“SELAMAT DATANG DI BAHASA C");
getch();
}


PRAPROSESOR #include
Pada contoh program sebelumnya terdapat baris yang
berisi #include <stdio.h> :
1. #include merupakan salah satu jenis pengarah praprosesor yang digunakan untuk memberitahu kompiler agar dalam proses linking membaca file yang dinamakan file judul (header file), yaitu
file yang diantaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta.

2. Bahasa C menyediakan beberapa file judul yang ditandai dengan ekstensi .h. Misal, pada program
di atas,  #include <stdio.h> menyatakan pada kompiler agar membaca file bernama stdio.h  saat melakukan kompilasi.
3. Bentuk umum #include :
#include <namafile> atau #include "namafile“
4. Bentuk pertama (#include <namafile>) mengisyaratkan bahwa pencarian file dilakukan pada direktori khusus (direktori file include), yang merupakan default direktori file-file judul yang
disediakan oleh bahasa pemrograman.
5. Bentuk kedua (#include "namafile”) menyatakan bahwa pencarian file dilakukan pertama kali pada direktori aktif tempat program sumber, dan seandainya tidak ditemukan pencarian akan dilanjutkan pada direktori lainnya sesuai dengan perintah pada sistem operasi (yaitu path).
6. Kebanyakan program melibatkan file stdio.h, yaitu file judul I/O standar yang disediakan dalam C, yang diperlukan untuk programprogram yang menggunakan pustaka fungsi I/Ostandar seperti printf().

KOMENTAR PROGRAM
Komentar program hanya diperlukan untuk memudahkan pembacaan dan pemahaman suatu program (untuk keperluan dokumentasi program). Dengan kata lain, komentar program hanya merupakan keterangan atau penjelasan program. Untuk memberikan komentar atau penjelasan dalam bahasa C digunakan pembatas /* dan */ atau menggunakan tanda // untuk komentar yang hanya terdiri dari satu baris. Komentar program tidak akan ikut diproses dalam program (akan diabaikan).

Contoh Program :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
/*Ini untuk membersihkan layar Tampilan*/
printf(“Contoh Penggunaan Komentar”);
/*komentar tidak ikut diproses*/
getch(); /*Dan ini untuk menahan tampilan di layar*/
}

DASAR PEMROGRAMAN
Elemen Dasar dalam pemrograman C, meliputi :
1. Pengenal (Identifier);
2. Tipe Data Dasar;
3. Konstanta;
4. Variabel;
5. Operator;
6. Ungkapan.

IDENTIFIER (PENGENAL)
Identifier atau nama pengenal adalah nama yang ditentukan sendiri oleh pemrogram yang digunakan untuk menyimpan nilai, misalnya nama variable, nama konstanta, nama suatu elemen (misalnya : nama fungsi, nama tipe data, dll). Identifier punya ketentuan sebagai berikut :
1. Maksimum 32 karakter (bila lebih dari 32 karakter maka yang diperhatikan hanya karakter pertama saja).
2. Case sensitive : membedakan huruf besar dan huruf kecilnya.
3. Karakter pertama harus karakter atau underscore ( _ ). Selebihnya boleh angka.
4. Tidak boleh mengandung spasi atau blank.
5. Tidak boleh menggunakan identifier yang sama dalam strukutur yang berbeda (tidak boleh menggunakan kata yang sama dengan kata kunci dan fungsi).

TIPE DATA DASAR
Tipe Data adalah nilai yang dapat digunakan oleh sebuah variabel. Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer.
Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja meng hasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan
menghasilkan nilai 2.5000000.
Tipe Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu :
1. Bilangan Bulat (Integer);
2. Bilangan Real Presisi Tunggal (Float);
3. Bilangan Real Presisi Ganda (Double Float);
4. Karakter (Character);
5. Bilangan Tak Bertipe (Void).

Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
Contoh implementasi tipe data dasar diatas dapat
dilihat pada program berikut :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int x;
float y;
char z;
double w;
clrscr(); /* untuk membersihkan layar */
x = 10; /* variable x diisi dengan 10 */
y = 9.45; /* variable y diisi dengan 9.45 */
z = ‘C’; /* variable z diisi dengan karakter “C” */
w = 3.45E+20; /* variable w diisi dengan 3.45E+20 */
printf(“Nilai dari x adalah :%i\n”,x);/*Menampilkan isi variable x*/
printf(“Nilai dari y adalah :%f\n”,y);/*Menampilkan isi variable y*/
printf(“Nilai dari z adalah :%c\n”,z);/*Menampilkan isi variable z*/
printf(“Nilai dari w adalah :%lf\n”,w);/*Menampilkan isi variable w*/
getch();
}


Perbedaan variabel bertipe float dengan double adalah pada jangkauan nilai, dimana tipe double mempunyai jangkauan nilai lebih besar dibandingkan tipe float.

Perbedaan yang lain terletak pada ketelitian, dimana tipe float mempunyai ketelitian kira-kira sampai 7 digit, sedangkan tipe double memiliki ketelitian sekitar 16 digit.

Perbedaan ketelitian ini dapat dilihat pada contoh program sebagai berikut :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
Clrscr();
float x;
Double y;
x = 56.0123456789123456789;
y = 56.0123456789123456789;
printf(“x : %20.16f\n”,x);
printf(“y : %20.16lf\n”,y);
getch();
}


Output Program :
X = 56.0123443603515625
Y = 56.0123456789123466


 KATA KUNCI (KEY WORD)Bahasa C standar ANSI memiliki 32 kata kunci (key word) dan Turbo C menambahkannya dengan 7 kata kunci tambahan. Semua key word tidak boleh digunakan dalam penamaan identifier (variable, nama fungsi dll). Kata kunci yang tersedia dalam bahasa C adalah sebagai berikut :
Keterangan : key word yang berwarna merah
adalah tambahan dalam Turbo C.

VARIABEL
Variabel adalah pengenal atau identifier yang nilainya dapat berubah atau diubah selama program berjalan (dieksekusi). Pengubahnya adalah user atau proses. Variabel digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri
oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
2. Tidak boleh mengandung spasi.
3. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, =, dsb
4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai. Contoh penamaan variabel yang benar :
NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah :
%nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb

1. Deklarasi variabel : tipe_data nama_variabel;Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan memori dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya.
Contoh :
int a, b, c;
2. Inisialisasi variabel : tipe_data nama_variabel = nilai;
Contoh :
int a = 15, b = 7, c = 0;

 





BAHASA PEMROGRAMAN (BAHASA C/C++)

SEJARAH BAHASA PEMROGRAMAN C
Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasapemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis M. Ritchie seorang ahli dalam berbagai bidang pemrograman untukSistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories (USA). Pada tahun 1978 Dennis M. Ritchie dan Brian W. Kernighan mengeluarkan buku berjudul “The C Programming Language” yag selanjutnya buku tersebut digunakan sebagai acuan berbagai versi bahasa C. Beberapa versi yang diciptakan dan dirancang untuk dioperasikan pada system operasi yang lain (selain UNIX) seperti pada PC-DOS atau MS-DOS.
Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangatpopuler telah tersedia. C secara luar biasa mempengaruhi bahasa populer lainnya, terutama
C++ yang merupakan extensi dari C.

RUANG LINGKUP BAHASA PEMROGRAMAN C
Masalah kompleks yang harus diselesaikan komputer semakin besar dan kompleks. Pemrogram bertanggung jawab atas implementasi solusi. Pembuatan program menjadi lebih sederhana jika masalah dipecah menjadi submasalah-submasalah. Penyelesaian masalah dengan komputer berhadapan dengan 4 (empat) hal, yaitu :
1. Pemahaman secara menyeluruh keterhubungan elemen-elemen data yang relevan terhadap solusi
    masalah.
2. Pembuatan keputusan operasi-operasi yang dilakukan terhadap elemen-elemen data.
3. Perancangan metode representasi elemen-elemendata di memori, sehingga memenuhi kriteria sebagai berikut :
  •  Memenuhi keterhubungan logika antaraelemen-elemen data;
  •  Operasi-operasi terhadap elemen-elemen data dapat dilakukan secara mudah dan efisien;
4. Pembuatan keputusan bahasa pemrograman terbaik untuk menterjemahkan solusi masalah menjadi program. Bahasa Pemrograman C merupakan bahasa yang biasa dipakai untuk  keperluanpemrograman sistem, antara lain untuk membuat :
  • Assembler
  • Interpreter
  • Program Paket
  • Sistem Operasi 
 Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang  serbaguna . Pemakaian bahasa C tidak terbatas untuk pemrograman system, melainkan juga bisa digunakan untuk berbagai program aplikasi, misalnya untuk aplikasi bisnis, matematika dan games. Bahkan ada juga yang menerapkannya
untuk menyusun program artificial intelegence.

BAHASA C SEBAGAI BAHASA TINGKAT MENENGAH
Dalam beberapa literatur , Bahasa C digolongkan sebagai bahasa tingkat menengah (medium lavel languge).
Penggolongan ini bukan berarti menyatakan bahwa Bahasa C kurang baik atau lebih sulit dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi (hight lavel language) melainkan menegaskan bahwa bahasa C bukanlah bahasa yang berorientasi pada mesin (yang merupakan ciri dari bahasa tingkat rendah). Pada kenyataannya bahasa C mengkombinasikan bahasa tingkat tinggi dan bahas tingkat rendah. Kemudahan dalam membuat program diambil dari bahasa tinggkat tinggi dan kecepatan eksekusi diambil dari bahasa tingkat rendah yang merupakan tujuan dari dibuatnya bahasa C.

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BAHASA C
Beberapa kelebihan Bahasa C, diantaranya :
1. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer;
2. Banyak memiliki operator untuk menipulasi data;
3. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci (hanya terdapat 32 kata kunci);
4. Proses executable program bahasa C lebih cepat;
5. Dukungan pustaka yang banyak.
6. Berbagai struktur data dan pengendalian proses disediakan, sehingga bahasa C adalah bahasa
yang terstruktur (yaitu bahasa yang mudah untuk dipahami dan dikembangkan);
7. Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah penempatan ini hanya menegaskan bahwa bahasa C bukan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. yang merupakan ciri bahasa tingkat
rendah, melainkan berorientasi pada obyek tetapi dapat dinterprestasikan oleh mesin dengan cepat secepat bahasa mesin. inilah salah satu kelebihan bahasa C yaitu memiliki kemudahan dalam
menyusun programnya semudah bahasa tingkat tinggi namun dalam mengesekusi program
secepat bahasa tingkat rendah.

 Adapun Kelemahan/Kekurangan Bahasa C adalah :
1. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai. Kalau tidak dikuasai akan menimbulkan masalah;
2. Bagi para pemrogram pemula dengan bahasa C, pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer karena tidak terbiasa menggunakannya.

KOMPILER DALAM BAHASA C
Agar suatu program dalam bahasa pemrograman dapat dimengerti oleh komputer, maka program
tersebut haruslah diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam kode mesin. Adapun jenis penterjemah yang digunakan adalah kompiler. Suatu source program C baru dapat dijalankan setelah melalui tahap kompilasi dan penggabungan. Tahap kompilasi dimaksudkan untuk memeriksa sourceprogram sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam bahasa pemrograman C.
 Tahap kompilasi akan menghasilkan relocatable objectfile. File-file objek tersebut kemudian digabung dengan perpustakaan fungsi yang sesuai untuk menghasilkan suatu executable program (program yang dapat dieksekusi secara langsung). Adapun proses kompilasi dalam bahasa pemrograman C dapat dilihat dalam gambar sebagai berikut :




Kamis, 16 April 2015

Mengenal Bahasa C\c++ (KONSTANTA)

KONSTANTA
Konstanta adalah pengenal (identifier) yang nilainya
tetap selama program berjalan/dieksekusi. Cara untuk
mengubahnya hanya melalui source code-nya saja
seperti halnya variabel, konstanta juga memiliki
tipe. Penulisan konstanta mempunyai aturan
tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.

1. Konstanta karakter misalnya ditulis dengandiawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal,
   contohnya : ‘A’ dan ‘@’.
2. Konstanta integer ditulis dengan tanda
    mengandung pemisah ribuan dan tidak
    mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767.
  
3. Konstanta real (float dan double) bisa
    mengandung pecahan (dengan tanda berupa
    titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk
    eksponensial (menggunakan tanda e), contohnya
    27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe
    double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ).
4. Konstanta string merupakan deretan karakter
    yang diawali dan diakhiri dengan tanda petikganda
   (“), contohnya : “Pemrograman Dasar C”.
   Contoh :
   #define PHI 3.14
   #define nim “0111500382”
   #define nama “Sri Widhiyanti”

KONSTANTA OKTAL DAN HEXADECIMAL
Selain dalam bentuk desimal (sistem bilangandengan basis 10), konstanta integer dapat disajikan
dalam bentuk sistem bilangan oktal (sistem bilangan berbasis 8) ataupun sistem bilangan hexadesimal
(sistem bilangan berbasis 16). Dalam sistem oktal, digit yang digunakan berkisar 0sampai dengan 7. Penulisan konstanta diawali dengan 0 (nol). Sedangkan pada sistem hexadesimal, digit yang dapat dipakai berupa salah satu diantara 16 simbol berikut :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F

Simbol A, B, C, D, E dan F bisa juga dinyatakan
dengan huruf kecil a, b, c, d, e dan f.
Penulisan konstanta diawali dengan 0x (nol dan
x). Mengenai hubungan simbol A, B, C, D, E dan F
dengan bilangan pada sistem desimal adalah seperti
yang ditunjukan pada tabel dibawah ini :
Hexadecimal Desimal Hexadecimal Desimal












Contoh :
010 (10 Oktal atau 8 Desimal)
0x10 (10 Hexadisimal atau 16 desimal)


Contoh :
#include <stdio.h>
main ()
{
int a,b,c;
a = 010;
b = 0x10;
c = 0xFF;
printf (“a = %d”,b = %d,c = %d\n”,a,b,c);
getch();
}


OPERATOR
Operator merupakan simbol atau kata yang biasa
dibuatkan dalam program untuk melakukan suatu
operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan dua buah
nilai, memberikan suatu nilai ke variabel atau
membandingkan kesamaan dua buah nilai dan
sebagainya.
Sebagian operator pada C tergolong sebagai operator
binary, yaitu operator yang selalu dihimpit oleh dua
buah nilai (operand).

OPERATOR ARITMATIKA
Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong
sebagai operator binary adalah :













Adapun operator yang tergolong operator unary
- : unary minus
+ : unary plus


OPERATOR PENAIKAN DAN PENURUNAN
Masih berkaitan dengan operator aritmatika, C
menyediakan operator yang disebut sebagai operator
penaikan dan penurunan








Operator penaikan digunakan untuk menaikan nilai
variabel sebesar satu, sedangkan operator penurunan
digunakan untuk menurunkan nilai variabel sebesar
satu.

Sebagai contoh :
x = x + 1;
y = y - 1;
bisa ditulis menjadi :
++x;
--y;
atau :
x++;
y--;


Pada contoh diatas tersebut, penempatan operator penaikan dan penurunan didepan atau  tidak ada bedanya.
Namun sesungguhnya perbedaannya ada, hanya saja pada contoh tersebut tidak tampak.
Perbedaannya akan terlihat jelas dengan melihat 2 contoh berikut :

Contoh - 1:
#include <stdio.h>
main ()
{
int r = 10; int s;
s = 10 + r++;
printf (“s=%d”,r=%d\n”,s,r);
}


Hasil Eksekusi :
s = 20 r = 11
Keterangan :
s = 10 + r++;
Identik dengan :
s = 10 + r;
r = r + 1;


Contoh - 2 :
#include <stdio.h>
main ()
{
int r = 10; int s;
s = 10 + ++r;
printf (“s=%d”,r=%d\n”,s,r);
}

Hasil Eksekusi :
s = 21 r = 11
Keterangan :
s = 10 + ++r;
Identik dengan :
r = r + 1;
s = 10 + r;


PRIORITAS OPERATOR ARITMATIKA
Tabel dibawah ini akan memperlihatkan prioritas
operator aritmatika. Operator yang mempunyai
priorotas lebih tinggi akan diutamakan dalam
pengerjaan dibandingkan dengan operator yang
memiliki prioritas lebih rendah.










OPERATOR MANIPULASI BIT
Untuk keperluan manipulasi data dalam bentuk bit, C
menyediakan enam buah operator seperti dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut :











Seluruh operator manipulasi bit (bitwise operator)
hanya bisa digunakan pada operand bertipe integer
atau karakter.
Tabel dibawah ini menunjukan prioritas operator
manipulasi bit.


Catatan :
Operator manipulasi bit
mempunyai prioritas lebih
rendah dibandingkan
dengan operator aritmatika.






OPERATOR GESER KIRI (<<) DAN GESER KANAN (>>)
Bentuk Umum :




Contoh program yang melibatkan operator penaikan
dan penurunan dapat dilihat sebagai berikut :

Contoh - 1 :
#include <stdio.h>
main ()
{
unsigned x = 93;
printf (“NILAI x AWAL = %d”, x);
x = x << 1;
printf (“NILAI x BARU = %d”, x)
}
Hasil Eksekusi :
NILAI x AWAL = 93
NILAI x BARU = 186

Contoh - 2 :
#include <stdio.h>
main ()
{
unsigned x = 93;
printf (“NILAI x AWAL = %d”, x);
x = x >> 1;
printf (“NILAI x BARU = %d”, x)
}
Hasil Eksekusi :
NILAI x AWAL = 93
NILAI x BARU = 46


OPERATOR ATAU ( | ), XOR ( ^ ), DAN ( & )
Bentuk Umum :



Operator bit dilakukan antara operand_1 dan
operand_2 untuk posisi bit yang sama (bit ke-0
operand-1 dengan bit ke-0 operand_2, bit ke-1
operand-1 dengan bit ke-1 operand_2, dan
seterusnya).
  •  Operator ATAU / OR (|) mempunyai sifat, bit hasil bernilai 1 jika ada bit operand yang bernilai 1.
  •  Operator DAN / AND (&) mempunyai sifat, bit hasil bernilai 1 hanya jika kedua bit operand bernilai 1.
  • Operator XOR (^) mempunyai sifat, bit hasil bernilai
    1 jika hanya satu operand yang bernilai 1.







Contoh :
#include <stdio.h>
main ()
{
unsigned NILAI_1 = 81; unsigned NILAI_2 = 99;
unsigned A, B, C;
A = NILAI_1 | NILAI_2;
B = NILAI_1 & NILAI_2;
C = NILAI_1 ^ NILAI_2;
printf (“A = %u, B = %u, C = %u\n”, A, B, C);
}
Hasil Eksekusi :
A = 115 B = 65 C = 50


OPERATOR KOMPLEMEN ( ~ )
Bentuk Umum : 




Operator ini mempunyai sifat membalik (menginversi) nilai setiap bit . Jika bit operand bernilai 1 hasilnya 0, dan bit operand bernilai 0 hasilnya 1.

Contoh :
#include <stdio.h>
main ()
{
unsigned NILAI = 81;
unsigned A;
A = ~NILAI;
printf (“A = %u\n”, A);
}
Hasil Eksekusi :
A = 65454


OPERATOR PENUGASAN
Operator penugasan dalam bahasa C berupa tanda
sama dengan (=).
Contoh : X = 2 + 3;
Berarti memberikan hasil penjumlahan 2 dengan 3 ke
variabel X.
Operator penugasan juga bisa diterapkan dengan
bentuk semacam : X = A = B = C;
Penugasa seperti ini identik dengan 3 pernyataan
sebagai berikut :
B = C;
A = B;
X = A;
Yang memberikan nilai C ke B, B ke A dan A ke X.
Dengan demikian baik variabel X maupun variabel A
maupun variabel B akan bernilai sama dengan C.
Bentuk lain penugasan yang mungkin dijumpai
dalam program C adalah sebagai berikut :
A = (B = 1) + 2;
Maksud dari pernyataan diatas :
- B di beri nilai 1
- Hasil penjumlahan antara B dan 2 diberikan ke A.
Dengan demikian B akan bernilai 1 dan A bernilai 3
(1 + 2).

OPERATOR RELASI
Operator relasi (hubungan) biasa dipakai untuk membandingkan dua buah nilai dimana hasil pembandingan berupa keadaan BENAR atau SALAH. Keseluruhan operator relasi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :


  Beberapa contoh perbandingan dua nilai :
Operator relasi dalam bahasa C mempunyai prioritas yang lebih rendah dibandingkan operator aritmatika.
Selain diterapkan pada dua bilangan, operator relasi
dapat dipakai pada data karakter. Sebagai contoh :
 Pada data karakter, dasar perbandingan adalah nilai
ASCII dari karakter yang dibandingkan.
Misalnya, nilai ASCII ‘A’ adalah 65 dan nilai ASCII
‘B’ adalah 66, maka ‘A’ lebih kecil dari pada ‘B’.

OPERATOR LOGIKA
Operator logika biasa dipakai untuk menghubungkan
ungkapan relasi. Pada bahasa C, operator logika dapat
berupa &&, || dan !.
Keseluruhan operator logika dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :
 Bentuk Umum :
 Baik operand_1 maupun operand_2 dapat berupa
ungkapan relasi ataupun ungkapan logika. Hasil
ungkapan bernilai BENAR atau SALAH.
Tabel berikut akan memberikan penjelasan hasil
operasi logika yang menggunakan operator &&, ||
dan ! untuk berbagai kemungkinan keadaan
operand.

Kemungkinan operator && (AND) dan || (OR).

 Tampak bahwa operator logika && (AND) memberikan
hasil BENAR hanya jika kedua operand bernilai
BENAR. Adapun operator logika || (OR) menghasilkan
nilai BENAR jika ada operand yang bernilai BENAR.
Hasil bernilai SALAH jika semua operand bernilai
SALAH.

Bentuk pemakaian operator logika NOT (!)
Dengan operand dapat berupa ungkapan logika
maupun relasi. Hasil operasi NOT (!) bernilai :
- BENAR jika operand bernilai SALAH.
- SALAH jika operand bernilai BENAR.

PRIORITAS OPERATOR LOGIKA DAN RELASI
Tabel berikut memberikan penjelasan singkat
mengenai prioritas operator logika dan relasi.



UNGKAPAN
Ungkapan (ekspresi) dalam bahasa C dapat berupa :
- Identifier
- konstanta
- variabel pseudo (seperti _AX, _AL yang menyatakan
variabel register)
- atau diantara kombinasi elemen diatas dengan operator.
Contoh Ungkapan : 3 + 2 – 1;
Pada ungkapan diatas 3, 2 dan 1 merupakan operand,
dan simbol + dan – adalah operator. Nilai ungkapan
sendiri adalah hasil penjumlahan 3 dan 2, dikurangi 1.

Rabu, 15 April 2015

AFC Cup 2015


tutorial membuat form registrasi dan login dengan php

https://www.facebook.com/fadly.photograph

TAHUKAH ANDA TENTANG FLOWMAP?

FLOWMAP (Flowchart)
Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan prosedur dari suatu program.
Flowmap berguna untuk membantu analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang
lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap mempermudah
penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Jenis – Jenis Flowchart
Flowchart memiliki lima jenis, dinataranya:
1. Flowchart Sistem (System Flowchart)
2. Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
4. Flowchart Program (Program Flowchart)
5. Flowchart Proses (Process Flowchart).

Aturan Membuat Flowmap
Untuk membuat sebuah analisis menggunakan flowmap seorang analis dan programer memerlukan beberapa
tahapan, diantarnya:
1.Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2.Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh
   pembacanya.
3.Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4.Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan
   MENGHITUNG PAJAK PENJUALAN.
5.Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6.Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri.
7.Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.



Senin, 13 April 2015

HARAPAN

Kini aku berada ditengah kekosongan 
rasanya sudah sulit untuk berfikir bagaimana untuk
melajutkan hidup yang semakain hari seakan tiada arti, 
dan tiada henti aku berfikir, tiada lelah aku bertanya.
dan kini aku berada disebuah keadaan dimana jiwa yang hampa kini tertetes embun lampau 
yang membangunkan gairah hidup, 
(HARAPAN) keberadaanmu telah merubah pandangan semua para
pecinta-pecinta kesepian menjadi sebauh kecerian dan semangat yang amat membara,
Akupun terperanjak, sesekali aku berfikir tentang arti kehidupan, namun ternyata kehidupan ini tiada arti bila aku hanya berpasrah diri menunggu nasib baik akan datang menjemput, karena memang semua itu akan tiada arti. Hanya dengan Berharap dan Memperjuangkan HARAPAN itu mungkin aku bisa bertahan, dan berjuang untuk menerobos dan menentang kekosongan yang mengalirkan nafas kebodohan.Tidak gampang jika aku berfikir untuk hidup mewah dan segala sesuatunya tersedia dengan instant.
Tetapi akupun berfikir jika aku memijakan kaki diatas bumi dengan kegigihan mungkin aku akan melihat dan mengerti bahwa sanya hidup itu bukan hanya kekayaan semata, 
tetapi perjuangan yang tiada henti, dimana titik keberhasilan dicapai  dan kelelahan diganti dengan kemenangan maka itulah REAL CONDITION yang membuat diri ini sendiri bangga dengan kemenangan yang dicapai oleh keringat dan usaha sendiri.

kini kutengadahkan wajahku kemuka, kutatap tajam jalan terjal, mendaki dan meluncur diatas gelombangkehidupan, ingin kumencoba segala jalan yang tak pernah kujejaki, sekali melangkah kedepan kuharus terusmelaju hingga batas akhir yang telah ditentukan tuhan kepada hambanya.
kini aku harus memulas sebuah langkah yang aku anggap baru dalam hidupku dan duniaku, dimana aku harus melepas segala jerit-jerit kata tak berarti yang aku keluarkan itu akan menjadi sebuah awalan untuk mencapai nurazizahcindy@gmail.comkeberhasilan yang aku impikan selama ini.

DON'T GIVEUP